BOLMONG,SULUTPOST – Politisi Muda dari PDI-Perjuangan sebut saja Feramitha Tiffani Mokodompit S.M.M.B.A, menegaskan bahwa program Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bolmong Nomor 3 (Tiga) DR. Ir. Limi Mokodompit, MM, dan Welty Komaling, SE, MM, bukan program kaleng-kaleng.
Demikian hal tersebut dikatakannya saat menyampaikan orasi politik pada Kampanye dialogis Limi-Welty yang fi gelar di Desa Siniyung dan Desa Toruakat, Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolmong, Senin 14 Oktober 2024.
“Program unggulan Limi-Welty yakni pemberian satu ekor sapi per satu Kepala Keluarga (KK) yang sering diejek pendukung Paslon lain bukanlah Program kaleng kaleng. ini nyata dan memberikan mamfaat baik bagi masyarakat.
Dikatakannya, bahwa masyarakat tidak usah terpengaruh dan tetap konsisten saja dengan sikap pilihan yang ada. sebab, tidak lama lagi akan menikmati program tersebut, jika kemudian pasangan calon bupati dan wakil bupati Nomor Urut 3 ini terpilih pada pilkada 27 November 2024 ini.
“Tidak mungkin Limi-Welty membuat program yang tidak bisa dieksekusi, namun kami menyadari kenapa banyak yang menghujat program ini, karena mereka tidak mampu berpikir sampai kesitu, dan hanya berupaya memutarbalikan kebenaran tanpa menawarkan program mereka sendri. melainkan hanya menjatuhkan pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan,”ucap Srikandi Muda Bolmong tersebut.
Ia meyakinkan masyarakat, bahwa program tersebut telah dikaji secara matang bersama para akademisi dan tim penyusun visi misi Limi-Welty, yang tentunya semua mengacuh pada objektivitas yang ada.
“Jadi bapak dan ibu semua tak perlu ragu, pasangan Limi-Welty cukup teruji dan sudah berpengalaman, sehingga ketika mereka diberi kepercayaan masyarakat, maka tugas pertama yang dilakukan adalah meng-eksekusi program 1 ekor sapi per setiap KK secara bertahap dalam 5 tahun kepemimpinan, maka sampaikan ke keluarga, teman dan lain-lain dukung dan menangkan pasangan ini,” tegasnya.
Senada juga dikatakan Wakil Bupati Welty Komaling, bahwa sebelum dirinya mencalonkan diri bersama Limi Mokodompit, keduanya sudah menunjukkan keberpihakan mereka terhadap warga Siniyung.
“Waktu saya ketua DPRD saya yang mengintervensi anggaran pembangunan jalan Paving di lorong ceper sepanjang 600 meter, demikian juga dengan pak Limi, beliau yang menganggarkan pembangunan sekolah di Siniyung,” tambahnya.
Welty juga mengatakan, pasangan Limi-Welty akan fokus pada beberapa sektor. diantaranya, Pendidikan, Pertanian, Kesehatan, Pertambangan, dan UMKM
Sementara itu, Calon Bupati Bolmong Limi Mokodompit mengungkapkan, selain program unggulan tersebut, Limi-Welty juga memiliki sejumlah program baik di bidang perkebunan, perikanan, Kelautan, dan akan fokus melihat kesejahteraan para pegawai syari’ih. karena merekalah salah satu unjung tombak pemerintah dalam melaksanakan tugas di Desa/kelurahan baik hajat hidup yang terencana maupun hajat hidup yang tidak terencana.
“Dibidang pertanian dan perkebunan kami akan memberikan bantuan bibit coklat dan kopi unggul, sementara dibidang pendidikan kami memprogramkan dua orang putra putri berprestasi untuk melanjutkan study S1 dan S2 di ambil disetiap desa pada setiap tahun. demikian juga dengan daerah Pantura, LM-WK berkomitmen memberikan bantuan alat tangkap ikan jaring dan perahu,” ujar mantan Pj Bupati Bolmong itu.
Dibidang UMKM, Limi-Welty akan mengintervensi lewat bantuan modal dari dana APBD sehingga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.
Seraya mengatakan, penting untuk memilih pemimpin yang linier (Segaris) secara kepartaian, agar program dari pusat, provinsi hingga kabupaten Kota berjalan lancar.
“Untuk sinerginya program, maka masyarakat harus se, arah dan segaris dalm pilihan, Untuk Calon Gubernur Sulut ada Steven Kandouw dan Denny Tueje ( SK-DT) dan Untuk Bupati dan Wakil Bupati ada Limi Mokodompit dan Welty Komaling (LM-WK) dan pasangan ini sudah berpengalaman memimpin Sulut dan Bolmong, sehingga bapak ibu tidak perlu ragu, sebab hasil survey terbaru pasangan LM – WK berada di angka 53,81 persen.
Hadir dalam kampanye Limi-Welty, diantaranya, Ketua DPC PDI Perjuangan Yanny Ronny Tuuk, anggota DPRD Provinsi Fraksi PDI Perjuangan Feramitha Tiffani Mokodompit dan Harry Porung, serta jajaran anggota DPRD Bolmong dari PDI-Perjuangan yaitu, Tonny Tumbelaka, Yansen Mokoginta, Recky Kaligis, Etin Mokodompit, Kusman Mamonto, para tokoh masyarakat dan ribuan masyarakat.(**)