MINAHASA, SULUTPOST – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa kini sementara mewaspadai dampak dari musim kemarau berkepanjangan yang sementara berlangsung pada akhir tahun ini.
Mengambil langkah cepat, Penjabat (Pj) Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong, M.Si melakukan inspeksi mendadak (sidak) atau memantau langsung penataan pasar dan kestabilan harga sembako di Pasar Tondano, Jumat (20/10).
Kedatangan Pj Bupati Minahasa di Pasar Tondano bersama jajaran ini disambut langsung oleh Kepala Pasar (Kapas) Tondano Djonly Rori, SE bersama pegawai dan petugas di pasar.
Dikatakan Kapas Djonly Rori, Sidak Pj Bupati Minahasa bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) ini, bertujuan untuk melihat sekaligus mendengarkan langsung dari pedagang terkait harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di pasar.
“Memang ada sejumlah bahan pokok harganya mengalami kenaikan, seperti beras dan cabe (rica). Sementara untuk bahan-bahan lain masih Fluktuatif, atau harganya naik turun,” ucap Kapas Rori.
Dikatakan Kapas Rori, seperti kita ketahui bersama sekarang ini kan musim kemarau. Makanya, harga bahan-bahan pokok di pasar mengalami kenaikan.
“Untuk harga bahan-bahan pokok yang mengalami kenaikan, seperti beras yang normal per kilogramnya hanya Rp 13.000 tapi dibeberapa bulan terakhir hingga sekarang mengalami kenaikan sebesar Rp 13.750. Begitu pun harga cabe dari Rp 40.000 naik menjadi Rp 60.000,” jelasnya.
Diketahui Sidak pasar ini merupakan langkah penanganan inflasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Minahasa, juga mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga bahan pokok dikarenakan musim kemarau.
Bupati Jemmy Kumendong, dalam pemantauan tersebut didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir Wenny Talumewo, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Kadis Perdagangan, Kadis Pangan, Kadis Koperasi dan UKM, Kadis Perhubungan, Kasat Pol-PP, Kabag Hukum, Plt.Kabag Prokopim, Kabag Ekonomi, Camat Tondano Barat. (*/Wil)
#sulutpost
#sulutpostonline.id