NASIONAL, SULUT POST – Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo saat menunjuknya menjadi calon Panglima TNI. Menurut Andika, Jokowi mewanti-wanti agar dia menjalankan tugas sebaik mungkin.
“Melaksanakan tugas yang terbaik, dari beliau begitu (pesannya),” kata Andika seusai fit and proper test di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, 6 November 2021.
Presiden Jokowi memilih Andika sebagai calon tunggal Panglima TNI untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. Rabu lalu, 3 November 2021, Jokowi mengirim Surat Presiden kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk meminta persetujuan penunjukan Andika.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno tak menjawab rinci saat ditanya alasan Presiden memilih Andika. Pratikno hanya berujar, syarat menjadi panglima ialah harus menjabat sebagai kepala staf dari tiga matra yang ada.
Menurut dia, Panglima TNI saat ini sudah berasal dari matra udara. Dengan demikian, pilihan yang ada ialah menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat atau Kepala Staf Angkatan Laut.
“Kan TNI AU sudah panglima, jadi pilihannya AD dan AL. Pak Presiden sudah memilih angkatan darat,” kata Pratikno pada Rabu lalu, 3 November lalu.
Pratikno mengatakan, Jokowi memilih Andika sebelum berangkat kunjungan ke beberapa negara pada akhir Oktober lalu. Pada Jumat, 29 Oktober 2021 Jokowi bertolak dari Indonesia menuju Italia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Roma. Dari Roma, Jokowi menghadiri KTT COP26 di Glasgow, Skotlandia, lalu berkunjung ke Uni Emirat Arab.
Pada hari itu juga Andika Perkasa ikut melepas keberangkatan Presiden Jokowi. Kepala Staf Angkatan Darat tersebut menjadi satu-satunya pejabat TNI yang melepas kepergian Jokowi. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto disebut tengah berada di Singapura sehingga tak bisa melepas keberangkatan Presiden. (*)
sumber: tempo.co