MINUT, SULUTPOSTonline.id – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah dalam rangka monitoring ketersediaan pasokan cabai yang mengalami trend kenaikan melakukan peninjauan lahan perkebunan yang ada di desa Paslaten Kecamatan Kauditan yang dipimpin oleh Bupati Minahasa Utara, Jumat (15/12/2023).
Bupati dalam rangka monitoring tersebut didampingi oleh Asisten Perekonomian dan pembangunan, serta Forkopimda dan jajaran pemerintah.
Pada saat itu pula Bupati bersama tim sekaligus melakukan panen cabai dengan luas tanam 2,5 ha.
Hasil yang didapatkan sungguh fantastis, yaitu 500 kg/panen.
Menurut petani dalam 1 minggu kebun cabai tersebut dipanen sebanyak 2 kali.
Pada kegiatan tersebut Bupati juga memberikan bantuan bibit cabai kepada petani Desa Paslaten untuk memperkuat ketersediaan komoditas cabai.
Setelah itu Bupati, Forkopimda dan TPID lanjut dengan kegiatan Operasi Pasar, dan Pasar Murah di Pasar Kauditan.
Saat itu. Perum Bulog memfasilitasi pasar murah dengan 10 ton beras yang dijual dengan harga Rp.79.000/paket yg terdiri dari 5 kg beras premium, 1 kg gula pasir dan 1 lt minyakkita.
Pada kesempatan itu Bupati kepada media mengatakan, pasar murah adalah upaya pengendalian inflasi.
“Operasi Pasar dan gerakan pasar murah adalah merupakan salah satu upaya pengendalian inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru 2024 dari pemerintah, agar juga kebutuhan warga dapat terpantau dan terpenuhi pemerintah,” pungkas Bupati. (Red)