MINAHASA, SULUTPOSTonline.id – Dalam upaya membangun kedekatan dan memahami lebih baik tantangan yang dihadapi oleh sopir angkot dan masyarakat seputaran Terminal Tondano, Polres Minahasa menggelar kegiatan “Jumat Curhat.”
Kegiatan dilaksanakan untuk memberikan wadah kepada para sopir angkot dan masyarakat untuk menyampaikan curahan keluhan, serta berbagai masalah yang dihadapi sehari-hari.
Dihadiri oleh petugas kepolisian, sopir angkot, dan sejumlah warga sekitar, Jumat Curhat Polres Minahasa menjadi forum yang sangat interaktif.
Kapolres Minahasa, AKBP Ketut Suryana, SIK, SH, MM, dalam arahannya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata dari pendekatan polisi kepada masyarakat.
“Kami ingin mendengarkan langsung apa yang dirasakan dan dihadapi oleh sopir angkot dan masyarakat di sekitar Terminal Tondano. Melalui Jumat Curhat, kami berharap dapat lebih memahami kebutuhan mereka dan bersama-sama mencari solusi untuk permasalahan yang mungkin ada,” ujar Kapolres.
Para sopir angkot dan masyarakat secara aktif berpartisipasi dalam diskusi terbuka ini. Beberapa isu yang dibahas antara lain terkait infrastruktur, keselamatan di jalan raya, dan isu sosial yang dapat diatasi melalui kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat.
Selain mendengarkan keluhan, petugas kepolisian juga memberikan informasi dan saran terkait upaya peningkatan keselamatan di jalan raya. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan positif antara kepolisian dan masyarakat, serta merangsang dialog terbuka untuk kebaikan bersama.
“Jumat Curhat akan menjadi kegiatan rutin yang kami laksanakan untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat. Bersama-sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan mendukung bagi semua,” tambah Kapolres.