Minut, Sulutpostonline.id – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) gerak cepat (Gercep) turun lapangan akibat dampak bencana alam yang terjadi beberapa hari terakhir ini, seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang akibat hujan dan angin kencang terjadi di beberapa wilayah Minahasa Utara.
Lokasi Desa yang dilaporkan atau terdata oleh BPBD Minut:
1 Kima Bajo (pohon tumbang)
2 Mapanget (banjir)
3 Winetin (banjir)
4 Talawaan ( banyak sampah sehingga sungai meluap, menutupi permukaan sungai )
5 Talawaan atas ( longsor)
6 Talawaan bantik (longsor)
Disebutkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Minut, Drs Theodore Lumingkewas MSi bahwa bencana alam berujung terjadinya kerusakan rumah, infrastruktur lainnya langsung di informasikan ke Dinas Kominfo.
“Saat kejadian, kami mengecek langsung ke lapangan, instruksi langsung pak Bupati Joune Ganda,” terang pak Theo sapaan akrab Kaban Penanggulangan Bencana Minut.
Dikatakannya, instruksi situasi darurat sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab Pemerintah terhadap kejadian-kejadian yang tidak diharapkan yang dialami masyarakat dampak dari masalah bencana alam.
“Pak Bupati Joune Ganda (JG) memerintahkan jajarannya, termasuk dinas terkait ikut turun ke lokasi bencana meninjau kondisi di lapangan,” tutur Kadis Kominfo Minut, Robby Parengkuan SH, Sabtu (2/3/24).
Dikatakan Parengkuan, Bupati JG juga telah menginstruksikan kepada dinas terkait segera melakukan pendataan dan assessment kerusakan akibat bencana alam. Hal ini dilakukan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terdampak.
Terpisah, Bupati Joune Ganda turut prihatin atas musibah yang terjadi dan dialami masyarakat, notabene menghimbau agar masyarakat selalu sigap dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam di musim hujan seperti saat ini.
“Pemerintah akan terus memantau dan berupaya membantu masyarakat terdampak bencana alam. Kami juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk saling bahu membahu dan membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah,” ujar JG sapaan akrab bupati Minut.
Diketahui langkah-langkah yang dilakukan Pemkab Minut seperti, jajaran dinas terkait untuk melakukan perbaikan ingrastruktur yang rusak diantaranya perbaikan jalan, jembatan, termasuk jaringan listrik akibat masalah bencana.
“Dengan langkah-langkah cepat yang diambil, warga terdampak bencana dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sediakala,” ucap Kadis.
Afen Mamahit