KOTAMOBAGU,SULUTPOST-Belum lama di lantik sebagai Direktur Utama (Dirut) Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Bolaang Mongondow tahun 2024, Kinerja Bapak Herman Kembuan sudah di sorot oleh warga Kotamobagu.
Pasalnya, tiba-tiba warga merasakan ada keanehan yang terjadi di era kepemimpinam saat ini, akibat munculnya dugaan kenaikan tarif bayar air PDAM sepihak, tanpa ada pemberitahuan atau sosialisasi kepada warga.
Bahkan nilai tagih bayar air yang di sodorkan oleh oknum kariawan PDAM kepada salah satu pelanggan ini, bisa di bilang cukup fantastis, hingga tembus Rp 1 juta lebih pada pemakaian bulan April 2024.
Warga berharap kiranya Direktur PDAM yang baru, bisa menjelaskan ada apa tagihan bayar pemakaian air terhitung bulan April 2024, tiba-tiba naik begitu tinggi dan sudah tidak wajar lagi.
Demikian hal tersebut di katakan oleh Ibu Syane Supit, warga Kelurahan Biga, Kecamatan Kotamobagu Utara, pada awak media Rabu 1 Mei 2024 .
“Selaku pelanggan tentunya saya terkejut ketika menerima slip tagihan pemakaian air PDAM dirumah saya, an: Robby Kalangi (alm), dengan Nomor Sambungan : 01020804324. yang mencapai Rp 1.65. 000,00 (Satu juta enam pulu lima ribu rupiah) khusus pemakaian 1 bulan saja April 2024,”bebernya.
Menurutnya, kenaikan tersebut diluar kewajaran dan perlu di tinjau kembali, apa lagi nilai kenaikan air ini sudah 7 kali lipat dari nilai pembayaran biasa.
Dimana ucap Ibu Syane, biasa ia membayar tagihan air selama ini hanya Rp 127 ribu rupiah. ( Seratus dua puluh tujuh ribu rupiah) pada setiap bulannya.
” Terakhir saya melakukan pembayaran pemakaian air dirumah saya pada bulan Maret 2024, hanya Rp 127 ribu rupiah. tapi anehnya, untuk pemakaian bulan April 2024 ini, tiba-tiba saya di sodorkan tagihan dengan nilai pembayaran Rp 1 juta lebih,”ujarnya.
Tambahnya, mendesak Direktur PDAM dapat melakukan evaluasi kinerja kariawannya, sekaligus bisa melakukan pengecekan langsung di lapangan atas apa yang kami sampaikan ini, dikarena hal ini sudah sangat memberatkan bagi kami selaku pelanggan air PDAM di Kotamobagu,” pintah Syane Supit Warga Kelurahan Biga.
Terpisah Direktur PDAM yang baru dilantik Bapak Herman Kembuan, ketika di konfirmasi menyampaikan bahwa masalah ini baru di ketahui olehnya saat ini.
Dikatakan Herman Kembuan, Bahwa belum ada kenaikan tarif bayar air, semua mengikuti dari jumlah atau banyaknya pemakaian dari masing-masing pelanggan PDAM.
” Kalau bisa pelanggan tersebut tolong di pertemukan dengan saya di kantor PDAM (Besok-Kamis 2 Mei 2024), sekaligus bukti-bukti pembayaran pada bulam sebelumnya bisa di bawah serta untuk di kroscek, karena di kuatirkan ada kekeliruan yang terjadi,”jawabnya.
Tambahnya, kalau kenaikan nilai tarif bayar sudah seperti itu, maka bukan memajukan perusahan, tapi malah membunuh pelangan PDAM itu sendiri.
“ini perlu di kroscek dan akan saya evaluasi langsung atas adanya keluhan warga tersebut berdasarkan informasi yang di sampaikan oleh awak media. tandas Direktur PDAM Bolmong Herman Kembuan menjawab konfirmasi.
(Wartawan: DN/LK)