Sangihe- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe memastikan stok berbagai kebutuhan, terutama pangan, tetap tersedia di daerah perbatasan.
Penjabat Bupati Kepulauan dr Rinny Tamuntuan mengungkapkan, berbagai inovasi yang telah dilakukan untuk memastikan tersedianya bahan pokok yang dapat dijangkau oleh masyarakat, salah satunya melalui Gerakan Pangan Murah.
“Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu upaya kita dalam rangka menyediakan kebutuhan masyarakat,” ujar Tamuntuan, Selasa (16/04/2024)
Pemerintah berkomitmen untuk selalu hadir di tengah gejolak harga yang terjadi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Lonjakan harga menjadi konsekwensi dari peningkatan kebutuhan, terutama saat produk tidak banyak tersedia.
“Soal harga pangan, terutama beras, memang menjadi isu nasional. Namun, intervensi Pemerintah melalui Bulog telah membantu dengan menetapkan harga yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi,” tambah Tamuntuan.
Gerakan Pangan Murah (GPM) dijadwalkan dilaksanakan 2 sampai 3 kali setiap bulannya secara bergantian di seluruh wilayah 15 Kecamatan. Kegiatan ini menyediakan berbagai kebutuhan, termasuk beras, pangan lainnya, serta hortikultura. (Wan)