MINAHASA, SULUTPOST – Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Jemmy Stani Kumendong, M.Si, bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa, Ny. Djeneke Kumendong Onibala, SH, MSA, menghadiri kegiatan Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen yang diselenggarakan di Desa Tonsea Lama. Senin (20/5/24).
Acara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Minahasa untuk meningkatkan produksi komoditi tanaman pangan dan hortikultura di daerah tersebut.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Deputi Direktur Bank Indonesia Sulut, Darmawan Hutabarat, Asisten Direktur BI, Ryan Arifiansyah, serta jajaran Forkopimka Kecamatan Tondano Utara dan para staf khusus Bupati. Turut mendampingi Penjabat Bupati adalah Kepala Dinas Pertanian, Kabag Prokopim, dan Camat Tondano Utara.
Dalam sambutannya, Dr. Jemmy Stani Kumendong menyampaikan pentingnya program ini dalam mendukung ketahanan pangan di Minahasa.
“Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen ini sangat penting untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat Minahasa. Saya berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi para petani dan masyarakat kita,” ujarnya.
Ny. Djeneke Kumendong Onibala, sebagai Ketua TP-PKK, juga menekankan peran serta kaum perempuan dalam sektor pertanian. “Partisipasi aktif ibu-ibu di desa dalam program ini sangat penting. Selain meningkatkan produksi pangan, ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga,” katanya.
Deputi Direktur Bank Indonesia Sulut, Darmawan Hutabarat, menyampaikan dukungan Bank Indonesia terhadap program-program pertanian yang berkelanjutan. “Bank Indonesia berkomitmen untuk mendukung program-program yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan Bank Indonesia diharapkan dapat memberikan dampak positif yang nyata,” tuturnya.
Kegiatan ini meliputi penanaman berbagai jenis tanaman pangan dan hortikultura yang memiliki masa panen cepat. Selain penanaman, acara ini juga diisi dengan penyuluhan mengenai teknik bercocok tanam yang efektif dan efisien, serta penggunaan teknologi pertanian modern.
Para peserta yang terdiri dari petani setempat dan anggota masyarakat lainnya tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari pemerintah dan Bank Indonesia. Ini memberikan semangat baru bagi kami untuk terus mengembangkan pertanian di desa kami,” ungkap salah satu petani.
Dengan adanya Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen ini, diharapkan produksi pangan di Kabupaten Minahasa dapat meningkat secara signifikan, sehingga dapat mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. (*/Wil)