Nevi Bantah Tidak Terlibat Dalam Pemalsuan Ijasah Paket C Di Bolmong

Bolmong Raya Headline Terkini Terpopuler

BOLMONG, SULUTPOST- Oknum pejabat negara inisial NM atau akrab di sapa Nevi membantah keras bahwa dirinya tidak tau menau dan tidak terlibat dalam dugaan pemalsuan Ijasah Paket C PKBM Flamboyan yang saat ini lagi bergulir di Polres Bolaang Mongondow.

Demikian hal itu di sampaikan NM kepada awak media pada Minggu 2 Juni 2024 siang tadi.

“Saya tidak tau menau bahwa ternyata ijasah paket C yang di terbitkan oleh PKBM Flamboyan tersebut adalah palsu,” Tegas NM meluruskan informasi yang berkembang saat ini agar tidak melahirkan stigma negatif terhadap dirinya.

Dikatakan NM, terkait pembuatan dan penerbitan ijasah yang diduga palsu itu, bukan ia yang membuatnya ataupun menerbitkannya, melainkan PKBM flambonyan itu sendiri.

“Sebagai anggota DPR tugas saya pak hanya menyampaikan program pemerintah kepada masyarakat, bahwa kemudian ada kesempatan bagi warga yang putus sekolah untuk bisa melanjutkan kembali pendidikan sekolahnya setara SMP dan SMA melalui jalur paket B dan Paket C, dan kemudian ketika Ijasah itu resmi di terbitkan oleh PKBM, selanjutnya salah satu oknum ASN Diknas pendidikan Bolmong yaitu ID alias Ikdal menyerahkan kepada peserta penerima,”ujarnya.

NM menjelaskan, sejak awal dirinya sudah berkali-kali menanyakan kepada salah satu oknum ASN Diknas Bolmong insial ID alias Ikdal ketika ia mengantarkan beberapa ijasah tersebut untuk diserahkan kepada penerima, apakah ijasah ini sesuai prosedure dan bisa digunakan, dan Ikdal menjawab di hadapan saya dan masyarakat bahwa ijasah yang di keluarkan PKBM Flamboyan ini asli serta tidak bermasalah, sehingga bisa digunakan dimana saja untuk melamar pekerjaan dan lain-lain.

“Pak kalau saya tau ijasah paket C itu palsu, mana mungkin saya mau terima dan serahkan kepada penerima, sehingga saya merasa bahwa kemudian saya di jebak oleh Ikdal dan PKBM dalam objek masalah ini,”ungkapnya

Disinggung berapa banyak jumlah peserta penerima paket C yang sudah di data dan sudah menerima ijasah tersebut. NM menjawab, hal itu sudah tidak diketahui olehnya menyangkut berapa banyak jumlah total ijasah yang di serahkan kepada penerima saat itu.

“Untuk berapa jumlah total penerimanya sudah tidak tau lagi, tapi kemungkinan berkisar puluhan ijasah pak yang di serahkan oleh salah satu oknum ASN Diknas Pendidikan Bolmong itu,”ucapnya.

Lanjut NM mengatakan, Ijasah paket C yang diserahkan kepada beberapa penerima itu, telah di tarik kembali olehnya, dan saat ini ijasah itu berada ditangannya sebagai bukti jika dibutuhkan dalam proses hukum nantinya.

“Ketika saya mendapatkan informasi bahwa nyatanya ijasah paket C itu palsu, saya langsung sampaikan kepada pihak penerima bahwa ijasah itu tidak bisa digunakan alias Palsu, dan kemudian saya menarik beberapa ijasah tersebut sebagai bukti untuk saya pegang,”tandas NM.

Tambahnya juga, bahwa dirinya akan kooperatif bila di undang klarifikasi oleh penyidik Polres Bolmong untuk dimintai keterangan seputar masalah yang di laporkan oleh Ketua Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Bolaang Mongondow.

“Insya ALLAH,, saya akan kooperatif jika dibutuhkan/dimintai keterangan, karena saya bersyukur juga masalah ini dibuka, agar tidak merugikan banyak orang,”pungkasnya.

Perlu diketahui masalah dugaan pemalsuan ijasah paket C yang di terbitkan oleh PKBM Flamboyan tersebut di laporkan oleh Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Bolaang Mongondow (Bolmong) indra Mamonto.

Sebelumnya, pada edisi pemberitaan media Online Sulutpost, berdasarkan keterangan salah satu sumber selaku peserta penerima ijasah, menyampaikan kepada awak media bahwa ijasah tersebut di serahkan oleh oknum Pejabat Negara inisial NM di rumah kediamannya pada bulan Januari tahun 2024.

“Kami dihubungi untuk berkumpul di rumah kediaman NM saat itu, dan setelah tiba di rumah NM, ia langsung menyerahkan ijasah itu sambil menitipkan beberapa pesan,”kata sumber penerima Ijasah yang belum bisa di sebutkan namanya.

Sumber pun mengungkapkan, bahwa dokumen prayarat yang diminta dalam pemenuhan berkas, semua di kumpul kepada NM, dan selanjutnya NM yang melanjutkan kepada PKBM hingga menyerahkan ijasah tersebut.

Ditanya apakah sumber kenal dengan Ketua PKBM Flamboyan? Sumber menjawab, mereka hanya mengenal NM, karena melalui NM proses pengurusan ijasah paket C tersebut.

“Pak kami kenal NM karena saat itu NM sebagai salah satu Calon Anggota Legislatif ( Caleg ), yang maju kembali untuk periode berikutnya,”terang sumber saat di temui awak media di kediamannya bersama Ketua Ormas LAKI Bolmong.

(Wartawan:Lucky Lasabuda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *