MINAHASA, SULUTPOST – Penjabat Bupati Minahasa,Dr Jemmy Stani Kumendong MSi, melaksanakan pelantikan pengurus Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) dan Pelantikan Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi Daerah (LPPD) periode tahun 2024-2028, bertempat di ruang sidang kantor Bupati Minahasa, Rabu (05/06).
Surat Keputusan (SK)Bupati Minahasa tentang pembentukan pengurus BKSAUA serta pembentukan pengurus LPPD 2024-2028 diserahkan langsung oleh Penjabat Bupati Minahasa, Dr Jemmy Stani Kumendong MSi disaksikan langsung oleh Ketua BKSAUA, Pdt Handry Dengah STh, Kepala Kantor Kemenag Minahasa, Dolly Tangan MPd serta Presidium BKSAUA yang hadir.
Adapun Ketua BKSAUA Minahasa yang dilantik adalah Pdt Dan Sompe STh serta Ketua LPPD Minahasa, Ny Djeneke Kumendong-Onibala SH, MSA, beserta seluruh pengurus dari berbagai elemen agama dan masyarakat.
Bupati Kumendong dalam sambutannya menyampaikan kerukunan beragama di Kabupaten Minahasa sangat terjalin dengan baik. “Toleransi dan dukungan para tokoh agama sangat baik. BKSAUA Minahasa diharapkan menjadi sebuah wadah yang efektif untuk berkomunikasi, membangun dialog dan menciptakan kerukunan di tanah Minahasa,” ujar Bupati Kumendong seraya mengharapkan BKSAUA yang dilantik dapat memainkan peran penting memperkokoh kerukunan di tengah kehidupan umat beragama di Minahasa.
Lebih lanjut Bupati Kumendong juga berharap pengurus LPPD yang dilantik dapat memberikan sumbangsih dan karya bagi budaya lokal jati diri Minahasa.Pada kesempatan ini Bupati Kumendong memberikan tantangan kepada LPPD untuk lebih mengembangkan lagu- lagu Gerejawi berbahasa daerah sebagai jatidiri lokal daerah Minahasa.
“Mari kita melihat contoh yang positif, misalnya masyarakat kabupaten Sangihe yang terlihat banyak mengeluarkan lagu-lagu daerah, contoh Masamper dan lain sebagainya. Saya berharap LPPD terus menjadi penggerak paduan suara di kabupaten Minahasa. Banyak selamat bagi seluruh pengurus yang sudah dilantik. Semoga karya dan tanggung jawab dapat dilaksanakan dengan baik dan mendapat tuntunan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” kunci Bupati Kumendong. (*)