MINUT, SULUTPOSTonline.id – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, di bawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung, melakukan distrubusi bantuan pangan berupa beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui Pemerintah Desa Kahuku dan Desa Tambun, Sabtu (06/06/2024).
Hal Ini merupakan program nasional dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem, kerawanan pangan, dan gizi, penurunan stunting, menjaga stabilitas harga, pengendalian inflasi.
Pendistribusian beras ini ditargetkan untuk keluarga miskin atau kurang mampu yang terdaftar dalam data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Keluarga penerima manfaat akan menerima beras kualitas premium sebanyak 10 kilogram per bulan selama enam bulan, mulai Januari hingga Juni 2024.
Jumlah Total beras yang didistribusikan mencapai 875.340 kilogram (875 ton).
Beras disalurkan melalui dua tahap, yaitu :
-Tahap I: Januari hingga Maret 2024
-Tahap II: April hingga Juni 2024
Setiap bulannya, sekitar 145.890 kilogram (145 ton) beras dibagikan kepada keluarga penerima di seluruh desa di Kabupaten Minahasa Utara.
Pendistribusian ini dilakukan di kantor desa masing-masing dan diserahkan langsung kepada hukum tua, dengan pengawasan dari tim penyaluran cadangan pangan serta disaksikan oleh Camat dan/atau ASN di kecamatan setempat.
Dalam penyaluran tersebut, salah satu wilayah yang mendapat alokasi adalah Kecamatan Likupang Barat dengan jumlah 18.300 kilogram (18,3 ton) Dengan jumlah penerima 1.830 KPM.
Untuk Desa Tambun, menerima 740 kilogram beras untuk 74 KPM, sementara Desa Kahuku mendapat jatah untuk 67 KPM.
“Yang menjadi fokus serta komitmen kami untuk memastikan bahwa setiap keluarga yang membutuhkan di Minahasa Utara mendapatkan bantuan yang mereka perlukan untuk menghadapi tantangan ekonomi,” kata Joune.
Harapan Joune, “Dengan adanya program ini, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara berharap dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan membantu mengurangi angka kemiskinan serta memperkuat ketahanan pangan di daerah ini,” tegas Joune.
(Vera E. Kastubi)