MINUT, SULUPOSTonline.id – Salah satu program unggulan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut) dalam rangka sosialisasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 mendatang yakni Pilkada Ramah Lingkungan, mendapat suport penuh KPU Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
KPU Minut Risky Pogaga selaku Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM menghadiri langsung Focus Group Discussion yang bertajuk Pilkada serentak 2024 ramah lingkungan di Sulawesi Utara, oleh KPU Sulut, di Manado Rabu (17/7/2024).
Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Sulut Awaluddin Umbola mengatakan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari apa yang dirumuskan di Tomohon belum lama ini. Dimana antara KPU dan pemerhati lingkungan bersepakat untuk mendorong dan mengawal Pilkada 2024 ini sebagai ramah lingkungan. Sehingga di tempat ini akan dihasilkan poin-poin yang akan dikerjakan bersama KPU Sulut dan Kabupaten/Kota.
“Kami akan mengusulkan sejumlah poin terkait dengan tahapan Pilkada. Misalnya terhadap pengadaan logistik saat pemungutan suara digelar tidak lagi menghasilkan sampah plastik. Contohnya dengan menggunakan kresek yang kita ketahui bersama ramah lingkungan. Tak hanya itu, alat peraga kampanye kita akan dorong APK yang ramah lingkungan,” ujar Umbola.
Namun ini tidaklah mudah, katanya, karena berkaitan dengan regulasi. Sehingga itu bertepatan di sini akan hadir Anggota KPU RI yang membidangi logistik. KPU Sulut akan mengusulkan agar dimasukkan di dalam rancangan PKPU agar menggunakan APK dan perlengkapan di TPS yang ramah akan lingkungan.
“Tidak menutup kemungkinan usulan KPU Sulut ini nantinya akan digunakan KPU se Indonesia pada Pilkada serentak mendatang. Disini kami juga mendorong alat peraga kampanye itu dikembalikan ke bank sampah di wilayah masing-masing dan hal itu akan dikawal oleh KPU Kabupaten/Kota masing-masing berdasarkan peraturan yang ada,” kata mantan Anggota Bawaslu Sulut itu.
Sementara itu, Kadiv Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Minut Risky Pogaga mengapresiasi kegiatan serta program yang dicanangkan KPU Sulut dan KPU Kabupaten/Kota ini. Bagi dirinya yang namanya Pilkada memang harus ramah lingkungan. Apalagi hajatan Pilkada itu sangat banyak menggunakan bahan-bahan yang nantinya akan menjadi sampah.
“Dikesempatan ini KPU Provinsi menginstruksikan agar kita di Kabupaten/Kota membuat hal-hal seperti ini yakni mengkampanyekan tentang Pilkada yang ramah lingkungan. Ini akan kita tindaklanjuti dengan kemasan masing-masing di daerah. Kita juga akan melibatkan berbagai elemen untuk sama-sama mendorong Pilkada Minut 2024 ramah akan lingkungan,” terang Pogaga saat diwawancarai disela-sela kegiatan.
(Vera E Kastubi)