BOLMONG, SULUT POST – Proyek drainase desa Toraut Utara kecamatan Dumoga Barat kabupaten Bolaang Mongondow, mulai dari tahap satu, dan dua tahun 2021 disorot LSM Aliansi Indonesia. Proyek yang dananya bersumber dari dana desa ini diduga dikerjakan asal jadi.
Ketua Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) Aliansi Indonesia Herry Lasabuda kepada media sulutpostonline.id Selasa (21/12/20021) mengatakan, LSM dan masyarakat wajib memantau penggunaan Dana Desa (DD), agar realisasi anggaran DD di tengah masyarakat terpantau. Dan sesuai pemantauannya pekerjaan drainase yang ada di desa Toraut Utara diduga tidak sesuai spesifikasi alias asal jadi.
“Sesuai pantauan kami selama ini, pekerjaan drainase Dana Desa yang ada di desa Toraut Utara itu kami duga kuat sarat penyimpangan, karena volume pekerjaannya tidak sesuai dengan pagu anggarannya yang bernilai Rp. 194.519.000,” ujar Lasabuda.
“Yang kami pertanyakan panjang Volume pekerjaannya yang hanya menghampiri 200 meter, begitu juga dengan fondasi dasar yang asal jadi, ” Lanjutnya.
“Terkait dugaan penyelewengan DD tersebut, kami minta dinas terkait dan pihak penegak hukum, agar bisa turun dan menginspeksi pekerjaan drinase yang ada di desa Toraut Utara tersebut, ” sebutnya.
Kepala Desa Toraut Utara saat hendak dimintai klarifikasi sulutposonline. id terkait proyek DD ini sedang tidak berada di kantornya. (Km)