“Ini bukan hanya sekadar peresmian hotel, tetapi juga momentum penting dalam memperkokoh sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta melalui skema Kerja Sama Pemanfaatan (KSP),” tukas Dondokambey mengawali sambutannya.
Dia menjelaskan “Lume’os”, dalam bahasa Tonsea yang merupakan salah satu rumpun bahasa suku Minahasa, memiliki makna yang sangat dalam.
Kata dasarnya “Le’os” berarti “baik” dalam arti yang luas. Lume’os sendiri dapat diartikan sebagai menjadi baik; membawa kebaikan; atau proses menuju kebaikan. Dalam bahasa Tombulu, Lume’os juga bisa diartikan sebagai menyimpan; merayakan, dan proses menuju kebaikan. Maka, Lume’os Hotel diharapkan bukan hanya menjadi tempat penginapan, tetapi juga simbol dari proses yang membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi semua pihak yang terlibat.
Keberhasilan peresmian hotel ini merupakan hasil dari Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan pihak ketiga yang berperan sebagai pengelola.
“Bangunan ini adalah aset milik Pemerintah Daerah Sulawesi Utara, dan melalui KSP, aset ini dimanfaatkan secara profesional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. Kami berharap hotel ini akan menjadi sarana promosi bagi Sulawesi Utara dan juga memberikan kontribusi positif bagi Jakarta sebagai pusat bisnis dan pariwisata nasional,” imbuhnya.
Gubernur melanjutkan sebagai salah satu wujud nyata dari skema KSP, Lume’os Hotel Jakarta diharapkan dapat menjadi contoh optimalisasi aset daerah yang memberikan manfaat berkelanjutan. Kehadiran hotel ini tidak hanya menciptakan peluang kerja, tetapi juga mendukung peningkatan layanan pariwisata dan membuka potensi bisnis lainnya di Jakarta.
“Ini merupakan sinergi yang mencerminkan komitmen kami untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengelolaan aset-aset daerah, baik yang berada di Sulawesi Utara maupun di luar daerah. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan dan pengelolaan Lume’os Hotel ini, khususnya mitra yang mendukung pengelolaan aset daerah Sulawesi Utara secara profesional dan berkelanjutan. Dengan kerja sama yang kuat, saya yakin hotel ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi sektor pariwisata dan ekonomi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tandas Gubernur Olly.
Turut hadir para pejabat TNI dan Polri, Owner and Management Lume’os Hotel Jakarta, Peter Samuel dan Widdy Bodhi, beserta jajaran, juga tamu undangan