MINUT, SULUTPOSTonline.id – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menggelar Lomba Inovasi Daerah Tahun 2024, dengan mengusung tema “Lingkungan Hidup dan Pertanian”, yang diikuti oleh 3 kategori yaitu, Sekolah, Penyuluh Pertanian, dan masyarakat. Berlangsung di ruang rapat Wakil Bupati Minut. Jumat (8/11/2024).
Lomba ini menjadi ajang untuk mendorong inovasi-inovasi di bidang lingkungan hidup dan pertanian di wilayah Kabupaten Minahasa Utara, dengan adanya kategori yang berbeda, diharapkan semua elemen masyarakat, terutama pelajar, penyuluh pertanian, dan masyarakat umum dapat turut berpartisipasi dalam meningkatkan keberlanjutan lingkungan dan pertanian di daerah Minahasa Utara.
Di hadapan Tim Penilai Lomba para peserta memaparkan ide inovasi disertai video inovasi pengolahannya.
Salah satunya, pemaparan dari peserta kategori sekola yaitu, Kepala SD Warukapas Melisa Tudus. Dimana, dia memanfaatkan daun kering atau sampah kering, yang ada di lingkungan sekolah, dan juga nasi sisa yang sudah basi dari kantin sekolah diolah menjadi pupuk. Dalam video tersebut juga melibatkan siswa kelas 6 SD yang turut serta mengolah sampah yang akan didaur ulang.
Pjs. Bupati Minut Reza Dotulung melalui Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Minut, Lidya Warouw, mengatakan lomba kreasi Inovasi Daerah merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan inovasi di Kabupaten Minahasa Utara.
Selain itu, untuk memotivasi dan mendorong inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seperti, Meningkatkan pelayanan publik, Meningkatkan pembangunan, Memberdayakan masyarakat, Meningkatkan daya saing daerah, Meningkatkan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, Meningkatkan kualitas hidup, dan Menyelesaikan permasalahan.
“Lomba inovasi daerah ini hendaknya bisa menjadi wadah dalam menumbuhkan semangat inovasi pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel bagi perangkat daerah dan masyarakat,” kuncinya.
Sebagai tim juri Lomba inovasi daerah yakni, Sekretaris Daerah Novly G Wowiling, Akdemisi Dr Magdalena Wullur, Kepala BAPPEDA Minut Hanny Tambani, Kadis Kominfo Robby Parengkuan, Kadis Pertanian, Wangke Karundeng, Kadis DLH Marthen Sumampouw, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Minut Lidya Warouw.
(*Vera.E.Kastubi).