Gelar Inspeksi Pasar, Kapolres Bolmong Pastikan Takaran Ukuran Minyak Goreng Kita Aman Dan Tidak Berkurang

Bolmong Raya Headline Terkini Terpopuler

BOLMONG,SULUTPOST-Kapolres Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), AKBP Lido R Antoro SH, SIK, MH, di dampingi Kepala Dinas Perindag Bolmong, Kabag Ops dan Kasat Reskrim serta Kasat Intel, menggelar inspeksi pasar dan giat monitoring kebutuhan bahan pokok dan barang penting (Bapokting) di pasar tradisional Lolak, maupun di pasar ritel.

Giat inspeksi pasar dan Monitoring Bapokting tersebut, berlangsung pada Rabu 12 Maret 2025 pagi tadi, pukul 09;00 wita, bertempat di pasar lolak (Bolmong-red).

Foto; Kapolres Bolmong AKBP Lido R Antoro SH, SIK, MH, didampingi Kasat Reskrim Iptu M.S.Mentu S.I.P. dan Instansi Terkait, melakukan inspeksi dadakan di pasar tradisional Lolak (Bolmong-red) Rabu 13 Maret 2025 pagi tadi.

Dalam giat kali ini, Kapolres Bolmong AKBP Lido R Antoro SH, SIK, MH, Melakukan pengecekan langsung stabilitas harga bahan pokok dan barang penting yang diperjual belikan dipasar, sekaligus menindaklanjuti soal viralnya minyak goreng kita (Minyak Kita) terkait takaran ukuran minyak goreng dalam kemasan satu liter yang berkurang alais tidak cukup, dan setelah di cek, Alhamdulilah kondisi isi takaran minyak goreng kita tidak berkurang dan aman.

Foto Kapolres Bolmong berkunjung ke penjual ikan di pasar tradisional Lolak.

“Alhamdulilah, pada pengecekan kali ini, ketika diuji takaran ukuran per liter Minyak Goreng Kita, tidak ditemukan terjadi pengurangan isi. hanya saja didapati terjadi kenaikan harga het sedikit saja. dimana, jika merujuk pada harga het sebenarnya, yaitu berkisar Rp 15 ribu per liter. tapi kemudian, ada juga yang memperjual belikan minyak kita hingga Rp 18 ribu rupiah, tapi setelah ditinsaklanjuti, para penjual akan menyesuaikan dengan harga het yang ada,” kata Kapolres Bolmong ketika di wawancarai awak media usai melaksanakan Inspeksi dan monitoring bapokting di sejumlah pasar tradisionalĀ  di bolmong.

Foto; Kapolres Bolmong saat memastikan kondisi Minyak Kita (Minyak Goreng Kita) di pasar ritel Lolak tidak berkurang dan aman.

Tidak hanya itu saja ucap Kapolres, inpeksi dadakan ini, juga meninjau langsung kondisi harga bahan dan harga barang di pasar ritel, baik soal kemasannya yang tidak rusak dan tetap terjaga, maupun expayer kadaluarsa bahan seperti susu, dan bahan makanan serta minuman lainnya.

“Hari ini kami polres bolmong melaksanakan inpeksi atau operasi pasar yang melibatkan dinas terkait, sehingga, dalam momentum bulan suci ramadhan 1446 Hinjriah tahun 2025 ini, stok kebutuhan bahan pokok aman dan kondisi stabilitas harga tidak terjadi kenaikan yang tidak wajar, dan dalam proses pengecekan tidak hanya di pasar tradisional, melainkan juga dilakukan di pasar ritel seperti Indomart dan alfamar,t” ungkap kapolres.

Tanpak Kapolres Bolmong mengecek harga beras di pasar tradisional Lolak (Bolmong-red) Rabu 1w Maret 2025.

Dikatakan Kapolres, dari semua titik penjualan bahan dan barang yang dikunjunginya, baik itu harga daging ayam, Ikan, Beras, cabe, tomat, bawang dan bahan lainnya, kondisi harga masih relatif terbilang wajar dan tidak terdapat kenaikan yang merugikan masyarakat.

Foto; Kapolres memastikan harga bahan pokok berupa tomat, sayur, telur, dan cabe harganya relatif terjangkau.

“Alhamdulilah hasil dari pengecekan tadi, terutama soal minyak kita, dan ketika di ukur mengunakan alat pengukur berukuran 1000 Mili liter dan 500 Mili liter yang disiapkan oleh dinas terkait, kondisi kemasan isinya cukup dan tidak berkurang, maupun harga bahan pokok masih relatif stabil dan terjaga,”tandas Kapolres Bolmong AKBP Lido R Antoro SH, SIK, MH.

Sementara itu, Kadis Perindag Bolmong Seriyanto, pada awak media mengatakan, bahwa stok bahan pokok maupun barang penting selalu dilakukan pengawasan yang ketat, sehingga dijamin pada bulan ramadhan ini maupun jelang lebaranidul fitri, ketersediaan bahan pokok dipastikan aman dan harga stabil.

“Kami pastikan bahwa ketersediaan bahan pokok dan barang penting (Bapokting) dan harga masih posisi stabil. kalaupun ada kenaikan, hal itu .asih relatif wajar. seperti tomat, cabe, bawang, kentang dan lain-lain,”imbuhnya.

(Wartawan; Lucky Lasabuda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *