Putri Nurul Arifin, Maura Magnalia Madyaratri Putri, meninggal dunia. Jenazahnya akan dimakamkan di Pemakaman San Diego Hill, Karawang, Jawa Barat, Rabu (26/1/2022) besok.
Sebelum itu, keluarga lebih dulu gelar misa requiem pada Selasa (25/1/2022) malam. Acara tersebut dilangsungkan di kediaman Nurul, kawasan Depok, Jawa Barat.
Pemakaman Maura Magnalia Madyaratri nantinya dilakukan secara Kristen. Ini mengingatkan publik tentang toleransi beragama yang berlaku di keluarga Nurul Arifin.
Ya, pada 1991, Nurul Arifin menikah dengan Mayong Suryo Laksono yang menganut Katolik. Sementara Nurul sampai sekarang masih beragama Islam.
Sementara kedua anaknya mengikuti keyakinan Mayong. Meski berbeda keyakinan, keluarga mereka tetap harmonis.
Nurul Arifin juga tak masalah sendirian sebagai muslim di dalam keluarga. Dalam sebuah wawancara pada 2020 di bulan Ramadan, dia mengatakan satu-satunya yang menunaikan ibadah puasa.
Sebelumnya, Nurul Arifin membenarkan kalau Maura Magnalia Madyaratri meninggal dunia pada Selasa (25/1/2022) dini hari. Dia bilang sang putri tutup usia karena henti jantung mendadak atau sudden cardiac arrest.
Maura ditemukan tak bernyawa di meja makan. Bukan keluarga, orang yang pertama menemukannya adalah Asisten Rumah Tangga (ART) yang bekerja di rumah.
“Kami tidur dia masih di meja makan ya. Kami sudah tidur, pas masuk kamar, terus pagi-pagi jam 04.30 WIB lah, pembantu yang menemukan dia,” kata Nurul Arifin. (*/Red)
Sumber: suara.com