MINUT, SULUTPOSTONLINE.id – Untuk mencegah terjadinya penipuan bagi warga Minahasa Utara sebagaimana marak terjadi baru-baru ini di Kamboja, Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat, khususnya bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), untuk mematuhi prosedur dan aturan resmi terkait ketenagakerjaan luar negeri. Senin, (14/4/2025).
Imbauan ini bertujuan untuk mencegah maraknya kasus penipuan serta pengiriman pekerja migran secara non-prosedural yang dapat membahayakan keselamatan dan kesejahteraan para pekerja.
CPMI diminta untuk mengikuti seluruh prosedur resmi yang berlaku. Ini termasuk memahami dengan jelas negara tujuan tempat kerja serta agen atau P3MI (Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia) yang menangani penempatan.
Masyarakat diimbau untuk tidak mudah tergiur oleh bujukan kerja ke luar negeri dengan iming-iming gaji tinggi tanpa informasi yang jelas dan legal.
Calon pekerja disarankan untuk menghubungi Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM Kabupaten Minahasa Utara untuk mendapatkan informasi resmi dan pendampingan dalam proses keberangkatan.
Bupati Joune Ganda menekankan, “Mari bekerja secara legal dan jadilah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berdaya dan bermartabat.”
Pemerintah berharap agar semua masyarakat yang berminat menjadi pekerja migran dapat terlindungi hak-haknya serta memperoleh pekerjaan yang layak dan aman. (*)