TOMOHON, SULUT POST – Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Pdt. Hein Arina bakal berurusan dengan hukum.
Ini menyusul pengakuannya sendiri, bahwa mantan Rektor UKIT tersebut merupakan dalang perusakan Pintu Rumah Sakit Bethesda (RSB) Tomohon Provinsi Sulawesi Utara pada tanggal 14 Januari 2022 lalu.
Rencana pelaporan disepakati oleh massa demonstran yang mendatangi Kantor Sinode GMIM pada Jumat (04/02/2022).
Pada saat orasi mewakili Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kota Tomohon, Yongky Sumual mengungkit tindakan Arina menyuruh orang membuka pintu yang digembok.
“Kalau mengaku pemilik, mana bisa dia melakukan pengrusakan,” ungkap Sumual mengutip alasan yang dipakai Arina untuk melakukan pengrusakan itu.
“Tanya pada Polisi, jika orang tua beking pengrusakan dirumah, anak-anak boleh melaporkan ke pihak berwajib kan. Karena itu, kita laporkan pengrusakan Rumah Sakit Bethesda. Pidanakan yang melakukan tindak pidana. Kita sepakat ?,” tanya Sumual, dan dijawab spontan oleh ratusan demonstran yang memadati halaman Kantor Sinode GMIM. “Ya, kita semua siap kawal bersama laporan itu,” jawab mereka.
Diketahui aksi demonstrasi damai digelar oleh Ratusan Pegawai RSB Tomohon, dalam koordinasi SBSI Wilayah Sulut.
Ini merupakan rangkaian perseteruan Pegawai RSB-Yayasan Medika yang nekad memberhentikan 3 direksi yang masa tugasnya nanti berakhir pada tahun 2024. (Joppy Wkr)