MINAHASA, SULUT POST – Ruas jalan desa Kali Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara yang longsor saat hujan lebat Kamis 17 November 2022 lalu hingga kini tampaknya belum diperhatikan pemerintah. Kini keadaan di sekitaran area longsor semakin parah dan membahayakan warga sekitar. Belum ada informasi resmi dari pemerintah terkait perbaikan ruas jalan itu, padahal jalan yang longsor itu adalah merupakan salah satu jalan utama masuk keluar desa, apalagi sekarang ini ruas jalan tersebut menghubungkan desa Kali dengan Kota Tomohon.
Berdasarkan pantauan Media Online Sulut Post, Kamis (8/12/2022), ruas jalan yang nyaris putus tersebut, saat ini tidak lagi digunakan oleh para pengendara, karena jalan tersebut kini telah ditutup oleh warga masyarakat.
Terkait penanganan longsor tersebut, Hukum Tua Desa Kali Johanis Parengkuan yang dihubungi media ini baru-baru ini mengatakan, bahwa pihak desa bersama dengan Camat Pineleng telah membawa laporan bencana tersebut ke Setkab Minahasa.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Minahasa Nofry Lontaan ST, yang dihubungi media ini mengatakan bahwa laporan longsor tersebut telah diterima pihaknya.
“Laporan longsor di desa Kali itu telah kami terima, tapi untuk merehabilitasi ruas jalan itu kami belum bisa, karena kami tidak mempunyai anggaran untuk bencana seperti itu sekarang ini,” sebut Kaban.
Di lokasi longsor saat ini, aktivitas kendaraan yang masuk dan keluar desa terpantau tidak lancar, karena kendaraan-kendaraan hanya menggunakan satu akses jalan saja, itupun akses jalannya sempit dan menanjak. Untuk kendaraan yang bermuatan berat disarankan untuk ekstra berhati-hati menggunakan akses jalan ini, karena sangat berbahaya dan sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan. (Wily Wongkar)
#sulutpost
#sulutpostonline.id