Guru dan Tenaga Pendidik SD Katolik 03 Frater Don Bosco Manado Terima Vaksin Covid-19 Dosis Pertama

Manado Terkini Terpopuler

MANADO, Vaksinasi covid-19 di seluruh Indonesia terus dikebut oleh pemerintah, dan para guru menjadi prioritas. Hal tersebut dilakukan pemerintah sebagai persiapan akan dilaksanakannya pembelajaran tatap muka terbatas yang sesuai program pemerintah akan dimulai pada tahun ajaran baru tahun 2021 ini.

Begitu juga halnya dengan seluruh tenaga pendidik yang ada di SD Katolik 03 Frater Don Bosco Manado, secara serentak diberikan vaksin covid-19 dosis pertama kemarin Senin (12/04) bertempat di ruangan lobi gedung sekolah dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat, yaitu mencuci tangan, menggunakan masker, serta menjaga jarak.   

Frater Valerius Halawa CMM S.Pd Kepala SD Katolik 03 Frater Don Bosco Manado Saat Menerima Vaksin

Sebelum kegiatan vaksinasi dimulai, para penerima vaksin menerima informasi terkait prosedur penerimaan vaksin, serta dampak yang bakal ditimbulkan saat sesudah menerima vaksin.

Adapun personil medis yang bertugas saat vaksinasi yaitu berjumlah 19 orang, diantaranya dr. Yanti Warbung, dr. Natalia Politton kepala Puskesmas Wenang, dr. Joy Zekeon Kepala Bidang P2 dari Dinas Kesehatan Kota Manado.

Kepala SD Katolik 03 Frater Don Bosco Manado Frater Valerius Halawa CMM, S.Pd mengapresiasi pemerintah yang terus menerus melakukan vaksinasi terhadap para guru. Frater berterima kasih kepada pemerintah Kota Manado, khususnya kepada para dokter dan tenaga medis yang telah memvaksin semua tenaga pendidik di sekolah yang dipimpinya itu.

“Saya mengapresiasi pemerintah Kota Manado khususnya para tenaga medis dinas dinas kesehatan yang telah melakukan vaksinasi terhadap guru-guru yang ada di sekolah kami,” ucap Frater.

“Saya berharap dengan adanya vaksinasi ini pembelajaran tatap muka terbatas yang diprogramkan pemerintah bisa terlaksana pada tahun ajaran yang baru tahun 2021 ini,” tutupnya.

Sesuai proram pemerintah, vaksinasi bagi para guru memang menjadi prioritas. Hal tersebut ditegaskan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Agama (Menag), bahwa sekolah didorong untuk segera melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan penerapan standar protokol kesehatan.

Reporter: Wily Wongkar

#sulutpostonline.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *