MINAHASA, SULUTPOST – Kapolres Minahasa yang baru AKBP Ketut Suryana memberikan atensi khusus kasus tabrak lari yang menimpa Wartawan Tribun Manado Riyo Noor.
Pasalnya, sudah sebulan lebih kasus tersebut tak kunjung selesai.
“Iya, saya sudah menerima informasi terkait kasus tabrak lari itu, tentu ini menjadi perhatian serius kami untuk segera mengungkap kasus tersebut,” kata Kapolres Suryana, saat dikonfirmasi, usai acara serah terima jabatan di Mapolres Minahasa, Kamis (13/4/2023).
Namun, ia mengatakan, masih akan mempelajari kasus tersebut, terkait kronologi dan bukti-bukti yang sudah ada.
“Secepatnya saya akan mengadakan rapat berjasama semua PJU dan unit terkait untuk mengetahui sejauh mana perkembangan terkini kasus tersebut,” ucap Suryana.
Sementara itu, keluarga dan masyarakat Desa Wasian berharap aparat kepolisian segera menemukan pelaku.
Hal ini diungkapkan Istri dari Almarhum Riyo Noor, saat ditemui, dirumahnya di Desa Wasian, Kakas, Minahasa.
“Tolong, aparat kepolisian untuk segera mengungkap pelaku tabrak lari ini. Supaya tidak menimbulkan rasa kecil hati bagi kami keluarga dan masyarakat Desa Wasian.
Kami percaya aparat kepolisian sedang bekerja untuk mengusut peristiwa ini,” ungkap Erfiena Kaawoan, istri Almarhum Riyo Noor.
Ia mengatakan, secara pribadi dan keluarga sangat berharap agar peristiwa yang menimpa suami saya bisa segera terungkap.
“Ini untuk menjawab rasa duka yang masih menyelimuti saya dan keluarga,” ujarnya.
Sebelumnya, Kabag Ops Polres Minahasa AKP Rudy Repi menjelaskan, upaya yang sedang dilakukan saat ini adalah melacak nomor telepon yang berada disekitar lokasi kecelakaan pada waktu tersebut.
Timsus Polres Minahasa dibantu personil Intelkam Polda Sulut menggunakan alat pelacak Cell Dump.
Saat ini, Polres Minahasa masih berupaya melacak sejumlah nomor telepon disekitar peristiwa tabrak lari tersebut.
“Jadi perkembangan Cell Dump dari ribuan nomor telepon yang muncul, sudah semakin mengecil, hingga tersisa ratusan nomor, itu terus kita lacak satu per satu untuk memastikan aktivitas telepon saat itu,” beber Kabag Ops, Kamis (13/4/2023).
Kabag Ops menyebut, dari hasil pelacakan, telah ada sejumlah nomor yang sudah dikantongi di selang waktu peristiwa kecelakaan itu terjadi.
“Kita masih terus selidiki dan mencocokan dengan rekaman CCTV, apakah aktivitas telepon pada jam saat itu berkaitan dengan kasus tabrak lari diwaktu yang sama,” terang Kabag Ops.
Kabag Ops mengatakan Timsus juga masih dilapangan untuk mengungkap siapa pelaku tabrak lari tersebut.
Ia berharap, mudah mudahan tiga hari kedepan itu bisa ditemukan.
“Apabila setelah dicek keluar nomor yang diduga milik pelaku, sudah jelas pasti itu tersangkanya,” pungkas Kabag Ops. (Wil Wongkar)