MINAHASA, SULUTPOST – Bupati Minahasa dinilai tidak konsisten terhadap janji kepada umat Katolik Kali terkait pembangunan akses jalan masuk menuju cagar budaya Watu Pinantik.
Pasalnya, sudah berjalan tiga tahun ini, janji untuk membangun ruas jalan yang pernah disebutkan orang nomor satu Minahasa ini tidak juga kunjung nyata.
Janji bupati ini terkuak ketika ada sejumlah warga umat Kali yang mempertanyakan realisasi janji bupati tersebut kepada media ini baru-baru ini.
“Dulu, waktu bupati berkunjung ke Watu Pinantik, dia janji akan membangun akses jalan sampai ke objek wisata Watu Pinantik, tapi hingga saat ini jalan tersebut tidak juga dibuat. Belum ada kabar jelas terkait pembangunan akses jalan itu,” ujar warga yang namanya enggan disebut.
Terkait pembangunan akses jalan ke Watu Pinantik ini, sulutpost menghubungi Asisten II Pemkab Minahasa Wenny Talumewo melalui selulernya mengatakan, ruas jalan tersebut segera dibangun tahun ini.
°Jalan itu akan dikerjakan tahun 2023 ini. Ada info dari PU, katanya sudah ditata di anggaran tahun ini oleh PU Minahasa,” sebut As melalui percakapan WhatsAp.
Sebelumnya,terkait hal ini Kepala Dinas Kominfor Minahasa Maya Kainde saat dimintai informasinya Kamis (04/05/2023) terkait pembuatan akses jalan ke Watu Pinantik tersebut mengatakan, silahkan konfirmasi saja langsung ke Bupati.
“Iya, untuk akses jalan masuk itu kalau tidak saya salah bupati pernah menjanjikan akan membangunnya. Tapi untuk mengetahui kelanjutan informasi itu silahkan tanyakan saja langsung ke Bupati. Saya saat itu hadir bersama dengan beliau,” kata Kainde yang saat itu tengah bincang dengan sejumlah wartawan di ruangannya saat itu.
Berdasarkan informasi yang dirangkum media ini, janji sang bupati untuk membangun akses jalan masuk ke objek wisata rohani Watu Pinantik tersebut disampaikan bupati saat menghadiri kegiatan Dialog Tokoh Umat Katolik Bersama Bupati Minahasa yang digelar pada 28 November 2020 lalu yang digelar di tanah misi cagar budaya Watu Pinantik desa Kali Kecamatan Pineleng, Minahasa, Sulut. (WW)