Ormas LAKI: Ada Apa Judi Togel Adem Ayem Di Bolmong Dan Kotamobagu?

Bolmong Raya Headline

KOTAMOBAGU,SULUTPOST-Aktivitas Judi Toto Gelap (Togel) di wilayah Bolaang Mongondow Raya ( BMR ), lebih khusus di Bolmong dan Kota-Kotamobagu, terindikasi berlangsung adem ayem dan kuat dugaan bandar ada backingan kuat.

Pasalnya, sudah sekian bulan kegiatan haram tersebut berjalan, terkesan belum ada tanda-tanda dilakukan penindakan tegas, malahan di berbagai kelurahan kabarnya telah di bentuk kaki-kaki pengecer yang menjalankan aktivitas judi tersebut.

Menanggapi hal ini, Ketua Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Indra Mamonto, pada awak media, Minggu 25 Juni 2023. menyampaikan, APH harus bisa membongkar kegiatan haram tersebut.

Dikatakan Mamonto, harusnya aktivitas perjudian baik darat maupun online ini wajib untuk di berantas tuntas, karena inilah yang bakal menjadi penyakit di lingkungan masyarakat.

“Saya juga heran, kenapa judi togel begitu leluasa berjalan di tanah totabuan ini? sisi lain baik secara agama itu dilarang dan secara hukum itu adalah pelanggaran dan ada pidananya,” ucapnya.

Ia pun berharap, Aparat Penegak Hukum ( APH ) dapat melakukan penyisiran agar kegiatan haram tersebut dapat di deteksi sedini mungkin dan oknum bandarnya di tangkap.

” Diminta Tangkap oknum bandarnya maupun kaki-kaki pengecernya,”pintah Indra Mamonto.

Perlu diketahui, sebelumnya aktivitas judi toto gelap ( Togel ) ini, di bongkar oleh salah satu sumber kuat kepada awak media.

Dimana sumber menyampaikan bahwa aktivitas perjudian di Kotamobagu sudah berlangsung lama dan mungkin belum terdeteksi oleh APH.

Dibeberkan sumber, Bahwa oknum bandar tersebut sangat lihai memainkan perannya dalam mengelolah kegiatan haram tersebut agar tidak terdeteksi oleh Aparat Penegak Hukum (APH), mereka bekerja secara diam-diam menggunakan kaki tangan pengecer.

” Dua oknum bandar ini dari yang kami ketahui asalnya dari Kota Cakalang Bitung, masing masing inisial OP alias Opi dan OD alias Ody. Dimana ke dua oknum ini adalah tangan kanan kepercayaan Boss besar selaku pemilik modal, mereka berperan sebagai bandar  yang mengendalikan perjudian di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR), lebih khusus Bolmong Dan Kotamobagu,”terang sumber.

Sumber pun mengungkapkan, bahwa modus operandi judi togel yang mereka lakukan, yaitu membentuk kaki-kaki pengecer di setiap Kelurahan dan Desa dan kemudian ketika sudah terbentuk, maka pengecer diberikan modal keberanian awal dan menjalankan kegiatan perjudian itu dan nantinya ke dua bandar ini yang akan bertanggungjawab ketika ada pemasang kupon kena 2 angka, 3 angka dan 4 angka.

“Sudah cukup banyak kaki-kaki pengecer yang di bentuk oleh dua oknum bandar ini pak, dan ada juga orang kepercayaan dari bandar tersebut yang diberikan tugas sebagai penjemput dana hasil dari setiap putaran judi pada setiap hari. yaitu, oknum inisial A alias Sof,”ujar sumber kuat saat di temui awak media.

Sumber juga menyebutkan, khusus wilayah Kota-Kotamobagu ada beberapa kelurahan yang kemudian sudah ada kaki-kaki pengecernya. diantaranya, Poyowa, Motoboi, Mogolaing, Kopandakan, Matali, upai. dan untuk wilayah Bolmong diantaranya tungoi, lolak, Inobonto, poigar, dumoga, langanggon dan beberapa desa lainnya.

Seraya menyebutkan nama nama Oknum sebagai kaki-kaki pengecer, diantaranya, oknum inisial S alias Sofian, MP alias Mel, AG Alias Alung, IW alias Iwan, MM alias mesi, CN alias Can, RD alias Rega, NG alias Nangsi, YK alias Rike, RN alias Rin dan beberapa pengecer lainnya, sembari menyerahkan foto dari para pengecer kepada awak media.” pungkas sumber kuat yang minta namanya tidak di sebutkan awak media.

Perlu di ketahui, aktivitas perjudian baik darat maupun udara tersebut, sebelumnya sudah ada penegasan keras dari bapak Kapolri RI, dimana kegiatan haram tersebut harus di berantas tuntas, baik itu oknum bandarnya, maupun kaki-kaki tangannya yang berada di wilayah indonesia.

Bapak Kapolri juga menegaskan bahwa tidak akan memberikan toleransi bagi pelaku judi. apakah itu darat, judi online, semuanya di tindak tegas. termasuk jika ada oknum aparat yang jadi bakyngnya akan di copot. Tegas Bapak Kapolri RI.
(Lucky Lasabuda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *