BMR,SULUTPOST-Aktivis Peduli Lingkungan, Ando Lobud, Sabtu 28 Oktober 2023, pada awak media menyampaikan Pemerintah dan APH diminta lebih memperketat pengawasan peredaran bahan kimia, sekaligus perlu dilakukan penertiban izin penjualan bahan kimia Sianida.
Menurutnya, maraknya peredaran bahan kimia Sianida yang diketahui sangat berbahaya tersebut, Ando Lobud mendesak agar pengawasan terhadap penerbitan izin penjualan CN lebih diperketat.
“Kita tahu sendiri bahwa CN ini adalah bahan kimia berbahaya, sehingga pemerintah dan Aparat Penegak Hukum harus lebih memperketat ijin penjualannya,” pintah Ando Lobud.
Bahkan, dirinya meminta agar tidak ada ijin baru diterbitkan supaya bahan berbahaya ini benar-benar diperoleh dengan prosedur yang ketat.
“Diharapkan agar pemerintah daerah, Pemprov, dan Polda Sulut turut serta dalam memperketat peredaran bahan kimia Sianida, terutama di wilayah Minahasa Tenggara (Mitra), Bolaang Mongondow (Bolmong), Bolaang Mongondow Timur (Boltim), serta beberapa kabupaten lainnya.
“Guna menghindari penyalahgunaan bubuk atau cairan bersenyawa sianida ini, tentunya di perlukan pengawasan yang ekstra ketat di masyarakat luas,” ujarnya.
Dikatakan Ando Lobud, langkah ini penting mengingat peredaran bahan kimia CN sudah sangat meresahkan masyarakat, terutama di sekitar wilayah pertambangan emas, karena dampaknya bisa sangat besar jika disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, apa lagi tidak mengantongi izin.
“Peredaran CN sudah tak terkontrol lagi, padahal sudah banyak korban akibat bahan kimia sianida ini, bahkan merenggut nyawa manusia,” tegas Aktivis Ando Lobud yang di kenal cukup vokal ini.
(Lucky Lasabuda)