BOLMONG,SULUTPOST-Komitmen Kepolisian Kabupaten Bolaang Mongondow (Polres Bolmong) untuk melakukan pengawasan yang ketat, soal ketersediaaannya kebutuhan bahan pokok dan barang penting (Bapokting), di bulan suci ramadhan maupun jelang lebaran idul fitri 1446 hijriah 2025, tidak diragukan lagi.
Hal ini dibuktikan dengan rutinnya Satuan Reserse Kriminal ( Satreskrim) Polres Bolmong, melaksanakan giat monitoring pengawasan harga bahan pokok dan barang penting, disemua titik pasar tradisional yang ada di Bolaang mongondow. diantaranya, Pasar di Kecamatan Lolak, Kecamatan Santombolang, Kecamatan Maelang, Dumoga Bersatu, Kecamatan Bolaang dan Kecamatan Poigar (Bolmong-red). Jumat 21 Maret 2025.
Kapolres Bolmong AKBP Lido R Antoro SH, SIK, MH. ketika di konfirmasi, melalui Kasat Reskrim Polres Bolmong Iptu M.S. Mentu S.I.P, menyampaikan, bahwa giat monitoring ini dilaksanakan tujuannya untuk menjaga dan memastikan tidak terjadi kenaikan harga bahan pokok maupun barang penting, yang bisa berpotensi membebani masyarakat.
“Sesuai arahan bapak Kapolres Bolaang Mongondow, tentunya ini wajib kami laksanakan dilapangan. olehnya, Satuan Reserse Kriminal bersama instansi terkait dalam bulan suci ramadahan ini, maupun jelang lebaran idul fitri nantinya, fokus untuk pengawasan bapokting di semua titik pasar yang beerada diwilayah hukum polres bolmong,”tegas Kasat Reskrim.
Dikatakannya, bilamana sejak awal polres bolmong juga sudah menempatkan beberapa anggota reskrim dimasing-masing polsek, untuk melaksanakan pemantauan tersedianya stok bahan pokok maupun kondisi stabilitas harga dengan berkoordinasi ke pihak instansi terkait.
“Memang giat monitoring bapokting ini akan terus dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim). dimana, setiap pasar tradisional yang berada diwilayah hukum polres bolmong, dilakukan pengecekan langsung dengan berkoordinasi ke Disperindag bolmong dan setiap hari update laporan atas perkembangan situasi pasar dan harga kebutuhan bahan pokok dan barang penting apakah terjadi lonjakan kenaikan harga atau tidak, dam alhamdulillah sampai saat ini kondisi harga masiu terbilang normal,”tandas Kasat Reskrim.
Tambahnya menghimbau, diminta kepada para pedagang dipasar tradisional, agar tidak menaikan harga sepihak, melainkan ikuti ketentuan harga pasar saat ini, sehingga tidak terjadi lonjakan harga yang bisa menciptakan situasi pasar tidak normal.(Donny).