Tomohon, SULUTPOSTONLINE.ID – Akibat curah hujan lebat yang mengguyur wilayah Kelurahan Rurukan yang berada di Kecamatan Tomohon Timur, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, pada Senin 10/10/2022 pukul 13.30 Wita, mengakibatkan tanah longsor.
Kejadian tanah longsor tersebut membawa material tanah bercampur pepohonan yang menimbun ruas jalan yang menghubungkan Rurukan-Tondano, menurut warga sekitar bahwa saat kejadian tersebut terdapat satu orang korban atas nama Ibu Magdalena Palit ( 69 ) yang tertimbun material longsor yang meluncur deras kebawah, atas kejadian tersebut Lurah Rurukan segera menghubungi Babinsa Sersan Dua ( Serda ) Raimond Runtuwene.
Begitu mendengar laporan bahwa telah terjadi bencana tanah longsor di Kelurahan Rurukan, Serda Raimond Runtuwene melaporkan kejadian itu kepada Danramil 1302-06/Tomohon Kapten Arm Carles Zadrak Sonlay, atas dasar laporan tersebut Danramil memerintahkan Babinsa agar segera meluncur ke lokasi kejadian untuk membantu warga melakukan pencarian terhadap korban yang dikabarkan tertimbun material longsor tersebut.
Pada pukul 14.00 Wita, Babinsa Rurukan tiba di lokasi Longsor bersama personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) dan Bhabin Kamtibmas untuk melakukan pencarian korban, sementara itu, ditempat terpisah Komandan Kodim ( Dandim ) 1302/Minahasa menyampaikan kepada Babinsa agar dalam melakukan pencarian korban tetap memperhatikan faktor keamanan.
“Pada kesempatan ini saya sampaikan kepada seluruh jajaran Kodim 1302/Minahasa, mengingat akhir-akhir ini sering turun hujan yang beritensitas tinggi yang melanda wilayah teritorial kita, maka saya instruksikan agar para Danramil dan Pengganti Sementara ( Pgs ) Danramil serta Babinsa agar selalu memonitor wilayah, jika terjadi bencana banjir atau longsor, segera laporkan secara hirargi, Kata Dandim.
Lanjut Dandim, Kemudian saya sampaikan kepada Babinsa yang saat ini sedang melakukan pencarian Korban yang masih dinyatakan hilang akibat tanah longsor, agar tetap memperhatikan faktor keamanan, jangan lengah, mengingat hujan masih terus mengguyur tempat itu, jangan sampai terjadi longsor susulan yang bisa berakibat fatal, “Tandasnya. ( Warno ).