BPMS GMIM Bakal di Demo Terkait Masalah Pemilihan P/KB

Tomohon

TOMOHON, SULUTPOSTONLINE.ID – Kantor Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) di Kota Tomohon kembali didatangi oleh perwakilan Jemaat yang sebelumnya mengadukan gugatan atas hasil Pemilihan Komisi Pria/Kaum Bapa (P/KB) Jemaat “Tumou Tou” Kendis Wilayah Tondano pada Rabu (15/12/2021). Mereka diterima oleh Wakil Sekretaris Bidang Data dan Informatika BPMS Pendeta Janny Rende, MTh.

Menurut Tim, sebagai komponen jemaat, pihaknya berkewajiban meneggakkan aturan yang sudah dibuat oleh BPMS, agar wibawa GMIM tetap tegak. “Aturan Pemilihan yang sudah dibuat oleh BPMS harus kami bela. Dan aturan itu sudah dilanggar dalam Pemilihan PKB jemaat kami. Makanya kami datang untuk mendesak BPMS agar menegakkan aturan mereka yang sudah dilanggar,” ungkap Frengky Korengkeng yang mengutip laporan pelanggaran proses pemilihan Komisi P/KB di jemaatnya.

“Ada pemilih yang membawa surat Undangan Memilih tapi tidak diperkenankan memilih. Panitia kemudian seenaknya mengganti orang lain yang tidak diundang. Fatalnya, pada hasil putaran ketiga, dua calon finalis mendapat suara yang sama. Nah, kalau aturan tidak dilanggar, proses undian tidak bakal terjadi. Yang seenaknya diganti waktu itu adaBesok 3 orang,” ungkap Frengky.

Atas salah satu poin pelanggaran krusial ini, Rende sepaham bahwa itu sebagai sesuatu yang harus diselesaikan. “Besok BPMS akan melakukan rapat. Saya akan bawa ini di forum,” ujar Rende.

Sebelumnya, tim sudah menemui Sekretaris Umum (Sekum) BPMS Pendeta Evert Tangel, MTh, SPdK.

“Kita BPMS akan rapatkan lagi. Ini masih ada waktu. Sedangkan sudah besok peneguhannya, itu masih bisa berubah. Selama masih ada komplain, berarti masih ada masalah,” ungkap Sekum Tangel.

Terkait ini, beberapa warga jemaat mengisyaratkan siap memboikot pelaksanaan Peneguhan dan Pelantikan oleh BPMS.

“Ketua Sinode Pendeta Arina sendiri sudah berjanji akan menyelesaikan masalah ini. Tapi nyatanya sampai sekarang tak ada penyelesaian. Apa beliau masih tunggu ada kejadian anarkis baru pura-pura perhatian ?,” ujar Johnson.

“Waktu lalu Ketua Sinode Arina bilang, bawa laporan ke bidang APP, dan besok akan sampai ke saya dan akan diselesaikan. Tapi mana janjinya. Harusnya pimpinan komit pada bicaranya,” ujar salah satu pimpinan Kaum Bapa. “Sebenarnya massa P/KB sudah siap datang tapi kami larang. Tapi kalau BPMS masih diam, sebelum peneguhan tanggal 23 Desember massa bakal demo disini,” kata mereka. (Joppy JW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *