BOLMONG,SULUTPOST- Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Ir Limi Mokodompit MM, menghadiri syukuran HUT ke 50 Gereja Katolik Stasi Santo Yusuf, sekaligus meresmikan gedung gereja yang baru, di Desa Mopuya Selatan Kecamatan Dumoga Utara, Selasa 19 Maret 2024.
Acara yang digelar di pelataran Gereja Santo Yusuf itu turut juga dihadiri Uskup keuskupan Manado, Mgr Benediktus E. Rolly Untu MSC, Pastor Paroki Gereja Katolik Stasi Santo Yusuf, Ketua Stasi, sejumlah pimpinan OPD, Camat Dumoga Utara, dan sangadi se Mopuya Bersatu, tokoh agama, tokoh pemuda.
Dalam sambutannya, bupati memberikan penghargaan dan apresiasi kepada panitia pelaksana, pengurus dan jemaat Gereja Santo Yusuf Mopuya atas kerja keras dan perjuangan yang dilandasi iman, serta percaya kepada Tuhan sebagai sumber segala berkat, sehingga dapat melaksanakan pentahbisan dan penerimaan sakramen krisma.
”Semoga melalui peristiwa suka cita ini, menjadi momentum yang tepat bagi saudaraku umat katolik Stasi Santo Yusuf Mopuya Selatan, untuk memperkokoh semangat kebersamaan, serta memberikan nuansa baru untuk menumbuhkan tekad dan motivasi bagi warga jemaat,” kata bupati.
Lanjutnya lagi, perjalanan kehidupan suatu jemaat Tuhan dalam membangun kualitas kehidupan, termasuk pembangunan prasarana dan sarana peribadatan, tidak lepas dari peran dan tanggung jawab bersama, baik itu masyarakat, warga jemaat dan pemerintah daerah.
”Usia 50 tahun merupakan usia yang sudah mapan, dan saya yakin telah banyak prestasi yang luar biasa, yang telah dipersembahkan oleh saudaraku Umat Katolik Stasi Santo Yusuf, baik kepada Tuhan maupun kepada para hamba Tuhan,” pungkas bupati.
Sementara itu, Uskup Keuskupan Manado Mgr Benediktus E. Rolly Untu MSC juga mengapresiasi jajaran Stasi Santo Yusuf Mopuya Selatan atas pencapaian selama ini, mulai dari tahapan pembangunan hingga pentahbisan Gereja Santo Yusuf.
”Semua jemaat berperan untuk pembangunan Gereja ini. Saya berterima kasih, bangga dan memberikan penghargaan setinggi tingginya untuk bantuan jemaat, pemerintah, dan keuskupan,” kata Uskup.
Lanjutnya lagi, toleransi dengan umat dan golongan lain juga harus tetap terpelihara, saling membantu dan menjaga satu sama lain, seperti yang sudah terbina selama ini.
”Sepeti yang Paus katakan Bumi ini adalah rumah kita bersama, maka kita wajib menjaga cinta kasih dan damai bukan hanya di internal keluarga Katolik, tapi bergandengan dengan semua agama dan golongan lain, termasuk menjaga lingkungan sekitar kita,” pungkas Uskup. Pada kesempatan itu, Bupati dan Uskup juga menandatangani prasasti peresmian gedung Gereja Santo Yusuf Mopuya Selatan. (**)