Bupati Franky Donny Wongkar bersama Hukumtua Desa Mopolo Esa sedang memotong kue ulang tahun Desa
AMURANG, SULUTPOSTonline.id – Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, SH (FDW), menghadiri Ibadah Syukur dalam rangka Hut Ke-14 Desa Mopolo Esa, ibadah bertempat di Balai Desa Mopolo Esa Kecamatan Ranoyapo,
Senin, 29 juli 2024.
Dalam ibadah syukur tersebut khadim ibadah, Pdt. Dantje Nelwan, S.Th, selaku Gembala GPdI El Shadai Mopolo.
Dalam kegiatan ini juga Bupati menyerahkan bantuan kepada korban bencana tanah longsor.
“Momentum hari ulang tahun Desa ini, diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana dalam menyatukan langkah seluruh warga masyarakat dalam ikatan kasih dan persaudaraan maka setiap program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dapat terlaksana demi kemajuan bersama,” terang Bupati Wongkar.
Dirinya memaparkan, melalui berbagai program sosial kemasyarakatan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, telah memberi dampak yang positif bagi masyarakat.
“Indikator keberhasilan diantaranya; pertumbuhan ekonomi daerah yang mengalami kenaikan dari 5,41% di tahun 2022 menjadi 5,54% di tahun 2023 serta jumlah penduduk miskin sebesar 9% di tahun 2022, turun menjadi 8,89% di tahun 2023,” ungkap Bupati Wongkar.
Ia menjelaskan, berbagai program strategis bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang telah dilaksanakan di tahun 2023 dang akan terus dilanjutkan di tahun 2024 ini.
“Program tersebut antara lain: insentif bagi para tokoh agama,
Insentif bagi lansia, Hibah rumah ibadah, Bantuan biaya pendidikan atau beasiswa.serta pembangunan infrastruktur dan pengembangan di sektor pertanian, Pendidikan, Kesehatan, Pariwisata dan sektor-sektor lainnya,” paparnya
Bupati Wongkar menegaskan, tentu prestasi serta capaian telah dilakukan dan kedepan perlu ditingkatkan lagi.
“Ada banyak potensi- potensi yang harus digali , dikelola dan ditindaklanjuti oleh pemerintah desa. dan biarlah kearifan lokal yang ada di Desa Mopolo Esa ini tetap dipelihara dan ditingkatkan,” harapnya.
Lanjut Bupati FDW, bahwa kita tengah menghadapi persoalan kebangsaan salah satunya adalah masalah pangan olehnya pemerintah selalu menganjurkan akan adanya makanan pendamping beras seperti jagung, Ubi, Pisang, dan Sukun karena di Kabupaten Minsel konsumsi beras lebih banyak daripada produksi beras apalagi lahan lahan pertanian untuk sawah sudah alih komoditi.
“Marilah kita manfaatkan lahan lahan pertanian ataupun perkebunan yang ada. dan marilah kita jaga bersama keamanan dan ketertiban juga kebersamaan yang ada agar dapat menjadi contoh untuk desa desa yang lain di Kabupaten Minsrl.
Turut hadir Kepala Balai Pelatihan Teknis Pertanian Provinsi Sulawesi Utara,
Roin Saroinsong, SP., M.Si., Forkopimcam, Kepala Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Ranoyapo, Pimpinan dan Anggota BPD Desa Mopolo Esa, LPM, TP-PKK, para mantan Hukum Tua Desa Mopolo Esa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Masyarakat Desa Mopolo Esa.
Dalam kegiatan ini,
Bupati Minahasa Selatan didampingi oleh Kepala Bappenda, Plt. Kepala Dinas Sosial, Plt. Kepala Dinas Kominfo, Camat Ranoyapo, Hukum Tua Desa Mopolo Esa bersama seluruh Perangkat Desa.
Reporter: Sondi
Editor: Aji Pramono