Bupati Franky Wongkar Hadiri Musrenbang Kecamatan Suluun Tareran

Headline Minsel Terkini Terpopuler

SULUTPOSTONLINE.id – Kecamatan Suluun Tareran menjadi panggung penting bagi partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah, saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) sukses digelar pada Kamis, 13 Februari 2025, bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Kapoya.

Kegiatan dibuka oleh Bupati Minsel, Franky Donny Wongkar, SH, yang menandai langkah awal dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.

Bupati Franky Wongkar dalam sambutannua mengatakan, Musrenbang adalah jembatan antara suara rakyat dan kebijakan pemerintah.

“Di sinilah kita merajut kesepakatan demi masa depan Minahasa Selatan,”kata Bupati.

Bupati menggarisbawahi pentingnya mengedepankan usulan dari desa-desa, agar setiap aspirasi masyarakat dapat terakomodasi dengan baik dalam rencana pembangunan.

Acara tersebut tidak hanya dihadiri oleh pejabat pemerintah, tetapi juga melibatkan berbagai elemen masyarakat yang menunjukkan dukungan kuat terhadap pembangunan daerah. Kehadiran Asisten II Setdakab Minsel, Franky Tangkere, SE, MSi, serta anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Nasdem. Hadir juga Kepala Bapelitbang, Dr. Raymoon B. Tampemawa, SH, MH, dan berbagai kepala dinas turut memberikan kontribusi dalam merumuskan langkah-langkah strategis ke depan.

Dalam kegiatan ini,
Camat Suluun Tareran, Drs. Tonie F.D Lantang, mengatakan bahwa Musrenbang merupakan momen penting untuk merumuskan langkah pembangunan yang berkelanjutan.

“Kegiatan ini adalah upaya bersama untuk memastikan setiap sektor, dari infrastruktur hingga pendidikan, mendapatkan perhatian yang layak,” tuturnya.

Bupati menekankan perlunya efisiensi dalam pengelolaan anggaran dan optimasi pendapatan asli daerah.

“Setiap langkah yang kita ambil harus berorientasi pada kepentingan masyarakat dan mendukung tujuan pembangunan yang berkelanjutan,” jelasnya.

Ia mengajak semua pihak untuk bersatu.

“Mari kita bergandengan tangan, menghilangkan perbedaan, dan bersama-sama membangun Minahasa Selatan yang lebih maju dan sejahtera.”tandasnya.

Dengan semangat kolaborasi, Musrenbang diharapkan dapat menjadi momentum bagi masyarakat Suluun Tareran untuk mengoptimalkan potensi yang ada dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. Kegiatan ini menandai tidak hanya sebuah acara formal, tetapi juga harapan akan masa depan yang lebih baik bagi seluruh warga Minahasa Selatan.

(Sondi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *