MINUT, SULUTPOST – Satu lagi terobosan Bupati JG, yang hadir di Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Kali ini muncul dari salah satu desa di Kecamatan Kalawat, Kamis (1/6/2023). |
Bupati Joune JE Ganda, SE, MAP, MM, M.Si, yang hadir dalam launching inovasi ini nampak bangga.
Inovasi ini merupakan upaya untuk mempercepat kemajuan teknologi di desa tersebut dan membantu masyarakat dalam mengakses informasi secara mudah dan cepat.
Beliau menyampaikan bahwa inovasi ini merupakan bentuk komitmen dari Pemerintah Kabupaten dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan efisien bagi masyarakat. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan dapat mempermudah akses informasi dan layanan publik secara cepat dan mudah tanpa harus datang ke kantor-kantor pemerintahan.
Bupati Joune JE Ganda juga menambahkan bahwa penggunaan teknologi digital semakin penting untuk mendukung transformasi pelayanan publik yang berkualitas, ini merupakan sebuah terobosan yang sangat layak dijadikan role model bagi desa-desa lain,” kata Bupati JG.
Namun, Orang nomor 1 itu juga mengingatkan bahwa terobosan tersebut tidak boleh berhenti pada level awal saja. “Tetaplah merangsang dan mendorong inovasi agar desa-desa lain dapat mengikuti jejak ini,” tambahnya.
Bupati JG pun menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan perubahan yang positif di desa-desa. “Kita harus bersama-sama membangun desa yang lebih maju dan sejahtera untuk kehidupan yang lebih baik bagi seluruh warga,” pungkasnya.
Glen Wowiling merupakan sosok yang menginisiasi program ini dan dengan kerja kerasnya, ia berhasil membawa perubahan positif bagi desa tersebut.
Pejabat Hukum Tua Kolongan Tetempangan, Venny Mokoagow juga menambahkan bahwa Desa Digital Goltem Hebat akan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Sulawesi Utara untuk melakukan transformasi digital. Hal ini tentunya dapat memberikan dampak yang besar bagi masyarakat desa dalam meningkatkan kualitas hidup mereka.
Glen Wowiling sendiri merasa bangga bisa berkontribusi pada perkembangan desanya serta merubah pola pikir masyarakat tentang teknologi digital. Ia berharap proyek ini bisa terus berkembang dan memberikan manfaat lebih banyak lagi bagi warga desa Kolongan Tetempangan.
Lewat inovasinya, kini beberapa urusan yang berhubungan dengan surat-menyurat di desa, tidak semuanya mengharuskan warga datang ke Kantor Hukum Tua.
“Memang belum mencakup semua wilayah namun kita akan berupaya sehingga sepuluh jaga di desa Kolongan Tetempangan ini boleh tercover program ini,” pungkas Glen.
“Cukup akses lewat aplikasi Desa Digital Goltem Hebat dari rumah, sudah bisa terlayani,” kuncinya.
Terpantau, kegiatan Launching Desa Digital dan Internet Gratis ini turut dihadiri Kadis Kominfo, Robby Parengkuan, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Fredriek Tulengkey dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Mieke Tumbol.
Kami semua, memberikan dukungan penuh terhadap program Desa Digital Goltem Hebat ini dan berharap bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Sulawesi Utara untuk mengadopsi teknologi digital guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya sinergi antar instansi dalam membangun infrastruktur digital yang kuat dan terintegrasi di seluruh wilayah Indonesia. Dengan adanya internet gratis dan kemudahan akses informasi melalui aplikasi Desa Digital Goltem Hebat, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat setempat, “Pungkas Kadis Kominfo, Robby Parengkuan.(**/Afen)