Bupati Joune Ganda : Perempuan Harus Dilibatkan Dalam Pembangunan

Headline Minut Terkini Terpopuler

MINUT, SULUTPOSTonline.ID – Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Kabupaten Minahasa Utara provinsi Sulawesi Utara menggelar kegiatan Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Perempuan di Bidang Politik, Hukum, Sosial dan Ekonomi Kewenangan Kabupaten/Kota, dilaksanakan di Aula Bappeda Minahasa Utara, Selasa, (21/05/2024).

Acara diawali dengan pembacaan laporan kegiatan sosialiasi peningkatan partisipasi perempuan dalam bidang Politik, hukum, sosial dan ekonomi, oleh Febry Mengko, SE selaku Kabid Gender dan Peningkatan kualitas hidup.

Bupati Minahasa Utara, Bapak Joune Ganda, SE., MAP., MM., M.Si, dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dra Sry Hesti Hebber, mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir dalam kegiatan tersebut.

“Dalam rangka mendukung program prioritas Pemerintah, untuk meningkatkan produksi dari kaum perempuan dalam pembangunan, seyogyanya peran perempuan menumbuhkan orientasi pertumbuhan dalam segala bidang. Sayapun menyadari bahwa peran perempuan merupakan pribadi yang tidak mudah menyerah. Tentunya dalam hal ini Pemerintah berkomitmen dalam mengaplikasikan pembagunan yang responsif gender. Perlu diakui, pembangunan Minahasa Utara secara strategis telah menetapkan nilai dan issue gender sebagai bagian dari pembangunan. Dalam mewujudkan hal tersebut, kaum perempuan, anak, lansia, difable dan orang miskin, tetap menjadi prioritas. Oleh sebab itu perempuan perlu diberdayakan agar dapat memiliki akses dalam pembangunan. hal ini tentunya perlu komitmen yang serius dalam mewujudkan pencapaian dimaksud,” sambut Joune.

Kegiatan dilanjutkan dengan materi yang dibawakan oleh :
1. Ibu DR. Pegy Mekel, selaku Dosen Akademisi, juga sebagai Kepengurusan Forum Komunikasi Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan Sulawesi Utara
2. Rocky M. Ambar, Ketua BAWASLU Kab. Minahasa Utara
3. Olivia Mantiri, selaku Wakil Ketua Dewan Kab. Minahasa Utara

Rangkuman Materi sebagai berikut :
1. Peningkatan Kesadaran:
Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi perempuan dalam bidang politik, hukum, sosial, dan ekonomi untuk mencapai kesetaraan gender dan pembangunan yang inklusif.

2. Penguatan Peran dan Suara Perempuan:
Mengampanyekan pentingnya peran aktif perempuan dalam pengambilan keputusan politik, perundangan, serta pembangunan sosial dan ekonomi guna memastikan bahwa suara mereka didengar dan diakui.

3. Pemberdayaan Ekonomi:
Memperjuangkan hak ekonomi perempuan melalui akses yang lebih luas terhadap kesempatan bekerja, pendidikan, kredit, dan kepemilikan aset ekonomi.

4. Perubahan Hukum dan Kebijakan:
Mendorong perubahan hukum dan kebijakan yang mendukung kesetaraan gender dan perlindungan hak-hak perempuan, serta menjaga agar tidak terjadi diskriminasi dalam bidang politik, hukum, sosial, dan ekonomi.

5. Partisipasi Politik yang Signifikan:
Memotivasi perempuan untuk terlibat aktif dalam kegiatan politik seperti pemilihan umum, idendifikasi potensi diri secara maksimal, serta memperjuangkan kepentingan masyarakat demi terwujudnya kesejahteraan bersama.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan perempuan dapat terlibat dalam berbagai aspek kehidupan secara merata, memiliki posisi dan suara yang setara dengan laki-laki, serta memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan masyarakat dan negara secara keseluruhan.

Hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Kabag Ekonomi, Pimpinan Organisasi Perempuan Minahasa Utara, Toko Agama, Toko Masyarakat Minahasa Utara, Para Aktivis dan Kaum Perempuan, Nara Sumber DR. Pegy Mekel, Ketua Banwaslu Minut, Rocky M.Ambar., Wakil ketua dewan, ibu Olivia Mantiri, serta para staff Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kab. Minahasa Utara.

(Vera Kastubi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *