MINUT, SULUTPOSTonline.id – Bupati Joune Ganda SE, MAP, MM, MSi menyerahkan Bantuan Sosial Perbaikan Rumah Korban Bencana dan Bantuan Sosial Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni TA. 2024, di Pendopo Kantor Bupati Minahas Utara, Senin (9/9/2024).
Penyerahan Bansos tersebut Berdasarkan UU. No. 1, Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman, serta Surat Keputusan Bupati Minahasa Utara, No. 263 – 264 Tahun 2024 terkait Tujuan melaksanakan Visi Misi Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara sebagaimana dijabarkan dalam rencana pembangunan jangka menengah Daerah Kabupaten Minahasa Utara 2020-2026.
Bantuan sosial tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman untuk mendukung masyarakat yang terdampak bencana dan memastikan bahwa setiap warga dapat tinggal di rumah yang layak dan aman.
Dalam Laporannya, Kepala dinas Perumahan dan kawasan pemukiman, Donald Tintingon, SSTP menyampaikan, jumlah penerima bantuan ada 20 penerima, 13 untuk bansos perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), 7 unit untuk bansos korban bencana.
“Jadi masing-masing kalau untuk rumah tidak layak huni (RTLH) mendapat Rp 20.000.000, untuk korban bencana Rp 25.000.000. Jadi total penerima ada 20 penerima bansos dengan total anggaran Rp.435.000.000,” kata Kadis.
Sementara itu, Bupati dalam sambutannya menekankan pentingnya solidaritas dan gotong royong dalam membantu sesama, terutama bagi mereka yang telah mengalami kesulitan akibat bencana.
“Bantuan sosial ini diharapkan dapat meringankan beban para korban dan memberikan dorongan bagi mereka untuk segera bangkit dan memperbaiki kondisi tempat tinggal mereka. Selain itu, program ini juga merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memastikan bahwa setiap warga negara memiliki akses untuk tinggal di lingkungan yang aman dan nyaman,” ujar Bupati.
Dengan adanya bantuan ini, ia harapkan tercipta perbaikan yang signifikan dalam kualitas rumah dan kehidupan para penerima bantuan di Minahasa Utara.
“Kesempatan ini saya menghimbau juga kepada pemerintah desa dan kelurahan untuk terus berkoordinasi memberikan informasi kepada pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam hal ini dinas-dinas terkait apabila ada masyarakat yang memang layak untuk dimasukkan dalam program pemberian bantuan terhadap bencana dan dalam program bantuan sosial untuk rumah tidak layak. Kami mungkin belum mampu menjangkau semuanya tetapi sebagian yang menjadi keterwakilan masyarakat termasuk yang ada di pulau ini juga menjadi perhatian pemerintah kabupaten minahasa Utara, bukan hanya di daratan tetapi juga termasuk yang ada di kepulauan,” kata Bupati.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara Bupati menyampaikan selamat kepada penerima bantuan. Dia berharap, bbantuan tersebut dapat dipergunakan sesuai dengan apa yang sudah dirincikan dan apa yang menjadi keterangan dalam bantuan tersebut, agar penggunaannya tidak salah sasaran karena ada bantuan yang berbentuk bahan, ada yang bantuan berbentuk upah jadi jangan sampai ada salah persepsi, dan tidak ada potongan-potongan sedikitpun dari pemerintah.
“Saya yakin sekian tahun kita sudah memberikan bantuan untuk pembangunan rumah tidak kayak huni dan bantuan untuk rumah yang terkena bencana sampai sejauh ini puji tuhan Alhamdulillah tidak ada komplain tidak ada keluhan dari masyarakat. Harapan dari kami pemerintah Minahasa Utara semoga terang berdoa bahwa program-program ini akan terus berkelanjutan terus diprogramkan untuk bisa membantu secara terus-menerus apa yang boleh dilakukan di tengah-tengah masyarakat,” tutupnya.
Kegiatan dihadiri oleh Pejabat Eselon II, para Kabag, Para Direktur, Para Camat, Para Stafsus Bupati, perwakilan masyarakat, serta para penerima Bansos.
(Vera.E.Kastubi)