MINUT, SULUTPOSTonline.id – Warga Pulau Bangka di Kecamatan Likupang Timur yang terdiri dari empat desa, Lihunu, Kahuku, Libas dan Ehe bakal memiliki akses jalan lingkar antar desa dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya(PLTS). Pembangunan infrastruktur ini telah masuk dalam masterplant-nya Rencana Kerja Pemerintah jangka menengah Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), Senin, (21/10/2024).
Pembangunan infrastruktur tersebut menjadi semakin signifikan karena telah dimasukkan ke dalam masterplan Rencana Kerja Pemerintah jangka menengah oleh Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), menandakan komitmen pemerintah untuk mendukung pembangunan di daerah tersebut. Akses jalan yang memadai dan PLTS akan memberikan aksesibilitas yang lebih baik dan sumber energi yang ramah lingkungan kepada masyarakat.
Menurut Joune Ganda pemerintah sangat consern terhadap pembangunan pesisir kepulauan di Likupang.
“Saya harapkan Pulau Bangka yang telah masuk dalam masterplant-nya Bappenas ini akan lebih berkembang. Karena akan dibangun jalan untuk menghubungkan sejumlah desa, pembangkit listrik tenaga surya, dan infrastruktur pariwisata lainnya. Ini diharapkan menjadi daya tarik baru pariwisata di Minut, Sulut, Indonesia dan Mancanegara,” tukas Joune Ganda.
Pulau Bangka adalah sebuah pulau kecil tepat di ujung timur laut Sulawesi, Indonesia yang terletak di Samudera Pasific dibatasi laut Sulawesi dan laut Maluku dengan luas 4.778 ha. Pulau Bangka dikenal dengan pantai indah yang belum terjamah serta wisata menyelam nan eksotik. Pulau Bangka termasuk dalam wilayah administrasi kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
Atas informasi rencana pembangunan ini, Pejabat Hukum Tua Desa Ehe Spener Sigandong mengaku bersyukur atas informasi rencana pembangunan di Pulau Bangka.
“Kami pemerintah Desa Ehe, bersama masyarakat, bahkan tiga desa tetangga tentunya bersyukur atas rencana pembangunan yang disebutkan oleh Pak Joune Ganda. Pembangunan jalan lingkar ini tentunya dapat mempermudah akses mobilitas antar desa. Demikian juga dengan PLTS, dimana listrik 24 jam menjadi kerinduan yang telah lama dinanti-natikan,” sebut Sigandong.
Diharapkan dengan adanya infrastruktur ini, dapat meningkatkan konektivitas antar desa, mempermudah mobilitas masyarakat, serta menyediakan sumber energi yang lebih terjangkau dan berkelanjutan. Semoga rencana pembangunan ini dapat segera terealisasi dan memberikan berkah bagi seluruh warga Pulau Bangka, terutama di Kecamatan Likupang Timur.
(*Vera.E.Kastubi)