𝗠INUT, SULUTPOSTonline.id— Suasana duka menyelimuti Gereja Katolik St. Paulus Lembean, Kecamatan Kauditan, Jaga IV, Jemaat dan keluarga besar Paroki St. Paulus Lembean berduka atas kepergian Pastor Petrus Paulus Maurits Lensun, Pr., yang telah setia melayani sebagai Pastor rekan di paroki tersebut sejak tahun 1990. Pastor Lensun menghembuskan napas terakhir pada pukul 06.16 Wita, di usia 69 tahun 8 bulan 26 hari.
Kamis, (17/10/2024).
Pastor Lensun dikenal sebagai sosok imam yang penuh kasih dan pengabdian. Selama puluhan tahun, ia telah mendedikasikan hidupnya untuk melayani dan membimbing umat di Paroki St. Paulus Lembean. Kebaikan dan cinta yang ia tanamkan akan terus hidup di hati umat yang ditinggalkannya.
Joune Ganda, mewakili keluarga besar Ganda-Davegadan Lotulung-Arina, menyampaikan rasa turut berdukacita yang mendalam kepada keluarga besar Lensun-Karu atas kepergian Pastor Lensun.
“Kami percaya, meskipun Pastor telah tiada, kebaikan dan cinta yang Pastor tanamkan akan terus hidup di hati kita,” ujar Joune Ganda.
Dalam pesan penghiburan, Joune Ganda juga mengutip ayat suci dari 2 Timotius 4:7, “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.”
“Ayat ini mengingatkan kita semua bahwa perjalanan hidup Pastor Lensun adalah contoh iman yang teguh dan perjuangannya kini telah berakhir dalam damai di hadapan Tuhan. Semoga keluarga dan kita semua yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta penghiburan oleh Tuhan Yang Maha Kasih,” ucap Ganda.
(*Vera.E.Kastubi)