BOLMONG,SULUTPOST-Maraknya eperandi modus penipuan dengan mecatut nama pejabat tinggi untuk kepentingan tertentu yang terjadi di Bolmong sudah cukup meresahkan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bolmong, Ma’rief Mokodompit S.Kom, menyoroti meningkatnya jumlah akun palsu melalui aplikasi WhatsApp yang mengatasnamakan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolmong.
Modus penipuan yang menggunakan jejaring media sosial (Medsos) tersebut seyogianya telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pejabat dan masyarakat.
Parahnya lagi, selain oknum tersebut mencatut nama pejabat yang dimaksud, mereka pula menggunakan foto-foto pejabat yang di pasang pada akun-akun yang kuat dugaan bodong maupun WhatsApp, dalam memuluskan dan upaya meyakinkan sasaran yang ditujuh.
“Modus penipuan semacam ini dapat dilakukan karena informasi pribadi dari korban tersebar di internet, sehingga pelaku dengan mudah mencatut identitas korban,” ujar KadisKominfo Bolmong Ma’rief Mokodompit S.Kom, pada awak media Rabu, 6 Desember 2023 kemarin.
Dikatakan Ma’rief Mokodompit, bahwa akun palsu tersebut dengan terang-terangan meminta sejumlah uang kepada beberapa pengguna WhatsApp dengan modus pura-pura menjadi pejabat.
Dirinya juga menghimbau, kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap pesan singkat WhatsApp yang mengaku sebagai pejabat dan meminta sesuatu untuk kepentingan kejahatan.
“Saya meminta agar pengguna aplikasi WhatsApp atau aplikasi lainnya dapat mencari informasi terlebih dahulu jika ada pesan masuk yang mengatasnamakan pejabat di lingkup Bolmong.
Jelasnya; agar masyarakat selalu waspada dan perlu mencari tahu terlebih dahulu kebenaran pengguna media sosial itu, sebelum meresponnya,” imbaunya.
Menurutnya, Kehati-hatian dalam menghadapi situasi saat ini, tentunya hal ini diharapkan dapat membantu mencegah penipuan dan melindungi masyarakat dari upaya kejahatan di dunia maya.
(Donny)