Minahasa, sulutpostonline.id – Abon merupakan makanan yang sering kali disantap masyarakat Indonesia. Biasanya, abon kerap disantap bersamaan dengan nasi hangat. Selain lezat, makanan ini juga sangat praktis untuk disajikan.
Abon umumnya terbuat dari ikan Tuna dan Cakalang yang dibumbui, digoreng hingga kemudian dipres. Namun, saat ini ada banyak jenis abon yang ditawarkan, mulai dari abon ikan hingga daging.
Hal ini di utarakan oleh pemilik usaha Alanuari Tumengge saat sulutpostinlune.id bertandang ke rumah produksinya di Desa Tambala Tanawangko Kecanatan Tombariri Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara. Minggu 20/8/23.
“Abon yang kami produksi merupakan olahan rumahan yang menghadirkan aneka ragam abon. Mulai dari abon Ikan Tuna dan Abon Ikan Cakalang” ungkap Alan.
Alan menambahkan, kalau abon produksinya banyak permintaan dan sudah dikirim ke beberapa daerah di Indonesia.
“Ada permintaan dibeberapa daerah yg sampai saat ini sudah dikirim seperti ke Ternate, Bali, Jakarta dan beberpa daerah lainnya. Meski skalanya masih kecil kecilan tapi bisa mengangkat Desa Tambala mengindonesia walau hanya dengan ikan abon” ungkap Alan lagi.
Bahkan menurut Alan, kalau abon produksiny pernah diikutsertakan pada pameran Kuliner yang diselenggarakan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Usaha Abon miliknya walau baru berumur sekitar satu tahun tapi sudah dapat dinikmati oleh beberapa daerah diindonesia.
Alan juga berharap agar campur tangan Pemerintah dalam hal kuliner Home Industri ini untuk dapat memberikan suport berupa alat alat penunjang usaha berupa mesin produksi apalagi tompangan dana segar dari pemerintah.
“Karena dengan bantuan alat produksi dan bantuan dana segar dapat meningkatkan produksi serta memperluasan lapangan pekerjaan” tutup Alan. (Alo Thayeb).