Diduga Lakukan Pencurian, FDJ Lapor Oknum Kumtua Rumengkor Dua ke Polresta Manado

Headline Hukrim Manado Minahasa POLRI

MANADO, Oknum Hukum Tua (Kumtua) desa Rumengkor Dua Kecamatan Tombulu kabupaten Minahasa  berinisial DM alias Joni dilaporkan FDJ seorang pemilik sebidang kebun yang terletak di desa Kembes Satu ke Polresta Manado Selasa (26/10) laporan dugaan pencurian dengan nomor laporan LP/B/1803/X/2021/SPKT/POLRESTA MANADO/POLDA SULAWESI UTARA.

Menurut FDJ sapaan singkatan nama pelapor, DM dilaporkan dirinya ke pihak lepolisian karena sudah beberapa kali melakukan penyerobotan dan pencurian sejumlah tanaman di kebun miliknya itu.

“Sudah beberapa kali oknum Kumtua itu melakukan pencurian di kebun saya itu, bukan baru sekali dua kali, dan herannya semua tanaman yang ada di kebun saya itu seolah-olah ingin dikuasainya, apalagi buah kelapa,” kelik FDJ.

Kepada sejumlah media pelapor menyebut, pencurian bukan hanya saja buah kelapa yang ada di kebunnya itu tetapi juga sejumlah tanaman lainnya, seperti pohon kayu.

“bukan cuma buah kelapa, ada juga tanaman lainnya, seperti  pohon kayu yang ditebang dan diambilnya,” terangnya.

Selain dilaporkan ke pihak kepolisian, aku FDJ, dirinya akan menggugat ganti rugi terhadap semua kerugian yang dialaminya selama ini.

“Saya bukan hanya melaporkan DM, tetapi saya juga akan gugat ganti rugi terhadap semua tanaman yang diambil Kumtua itu dari kebun saya itu,” tegasnya.

Dirinya berharap pihak Polresta Manado mengambil tindakan tegas terhadap oknum Kumtua tersebut, karena yang dilakukan Kumtua itu sudah keterlaluan.

“Saya harap pihak kepolisian seriusi laporan saya ini, karena pelaku sudah berulangkali menyerobot dan mencuri di tanah milik saya itu,” ujarnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Minahasa Jeffry Tangkulung SH MH yang dihubungi Sulut Post kemarin mengaku enggan untuk memberi pernyataan terkait masalah tersebut, karena dirinya baru mengetahui permasalahan yang berhubungan dengan Kumtua desa Rumengkor Dua tersebut.

Kumtua Rumengkor Dua yang adalah terlapor, yang coba dihubungi media ini kemarin melalui ponsel miliknya bernomor 0813x8xx47xx belum bisa tersambung.

 

Reporter: Wily Wongkar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *