Manado – Kharisma Yulius Selvanus Komaling, ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi komunitas Jalan Roda, Kota Manado.
Purnawirawan Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Angkatan Darat (AD) yang populer dengan sapaan YSK itu, disambut dan dielu-elukan pengunjung dan pedagang Jalan Roda, saat menyambangi lokasi kuliner yang sudah sangat dikenal warga Sulawesi Utara (Sulut) itu, Rabu (11/10/2023) sore.
SYK yang ditemani istrinya bersama rombongan kecil berkaos putih bergambar Prabowo Subianto yang disebut-sebut sebagai kandidat terkuat dalam konstestasi pemilihan presiden tahun depan, terpantau berbaur dengan segenap warga Jalan Roda.
Kaos putih yang di depannya bergambar Prabowo Subianto dan bagian belakangnya foto YSK sendiri, yang hanya dipersiapkan seadanya oleh timnya, dalam waktu relatif singkat, ludes diperebutkan warga.
Di tempat itu, YSK dan istri serta rombongan kecilnya, tak hanya menyeruput kopi dan penganan ringan yang disajikan beberapa warung, tapi sesekali dia berdiri berbaur di antara kerumunan warga yang tengah menonton serunya permainan gaplek atau domino yang sedang diperlombakan.
Sore itu adalah partai finalnya, dan YSK sudah menyiapkan sejumlah hadiah menarik bagi pemenang permainan yang digandrungi semua lapisan masyarakat ini.
“Bukan soal hadiahnya, tapi dari permainan ini saya berharap kita semua bisa terus memupuk daya juang dan sportifitas, khususnya dalam membangun Sulawesi Utara,” kata Jenderal Kopasus itu mengungkapkan alasannya berpartisipasi dalam kegiatan seperti itu.
Tak hanya gaplek, YSK juga sudah banyak kali menggelar kejuaraan catur di beberapa tempat di daerah ini. “Orang Sulut itu kan sudah dikenal kepintarannya, maka dengan kegiatan seperti ini, kita asah terus, semoga dapat berprestasi ke jenjang yang lebih tinggi lagi,” tambahnya.
Sikap humanis dan bersahaja YSK ini, ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi warga.
Mereka menilai, YSK adalah cerminan pemimpin yang merakyat dan suka berbaur. “Saya lihat beliau memahami betul apa yang dirasakan masyarakat,” tutur Abdul Rachman Tuliabu yang ditemui di Jarod sedang menikmati segelas kopi.
Dia mengaku sebelumnya tak pernah kenal dengan Mayjen Yulius Selvanus Komaling yang akhir-akhir ini mulai jadi perbincangan masyarakat.
“Baru kali ini saya ketemu langsung dengan Pak Yulius Komaling. Setelah ketemu dekat ternyata orangnya baik, rendah hati dan komunikatif,” ungkap Rachman, warga Kelurahan Karame, Kecamatan Wawonasa itu.
Hal senada diungkapkan Sitty Gobel, warga Manado lainnya yang saat itu berada di Jarod. Dia mengaku mempunyai kesan tersendiri tentang sosok Mayjen Yulius Selvanus Komaling saat ketemu di Jarod.
“Biasanya orang kalau so pangkat Jenderal akan kelihatan sombong dan angkuh. Tetapi Pak Yulius bicaranya lembut dan biasa-biasa saja. Waktu pesan kopi dan kue, tidak terkesan kalau beliau mantan orang berpangkat di TNI-AD,” ungkap Sitty Gobel, warga Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Manado.
Sementara Hertoch Lumabi, warga Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken juga mengaku dirinya baru pertama kali berjabat tangan dengan Mayjen Yulius.
“Orangnya baik, ramah, santun, dan suka menghargai orang lain. Itu yang saya suka dari beliau,” katanya.
Figur seperti Mayjen (Purn) Yulius Selvanus Komaling, kata dia, paling cocok jadi pemimpin di daerah ini.
“Saya pikir paling cocok kalau beliau (YSK) maju Calon Gubernur Sulut tahun 2024 mendatang,” kata Hertoch Lumabi.
Pekan sebelumnya, Mayjen Yulius Selvanus Komaling ditemui tokoh masyarakat Bolaang Mongondow, Syahrial Damopolii, di Dapur Catur kompleks Pingkan Matindas, Sario – Manado.
Temu-muka dua tokoh penting ini tak ubahnya pertemuan dua sahabat antara Bogani Mongondow dengan Tuama Minahasa seperti dulu-dulu.
Pertemuan tersebut ajang bakudapa antar dua sahabat sesama anak daerah. Hubungan keduanya tak hanya sebatas sahabat saja, tetapi sudah seperti keluarga sendiri.(dki)