BOLMONG, SULUTPOST-Kendati belum lama di percayakan sebagai Penjabat Bupati Bolaang Mongondow, dr Jusnan Calamento Mokoginta MARS, dikabarkan siap maju dalam kontestasi politik pada Pilbub Bolmong tahun 2024 ini.
Kabar tersebut dibeberkan oleh beberapa sumber kuat pada awak media, pada rabu 31 Juli 2024 siang tadi.
“Tingginya dorongan serta permintaan masyarakat, insya ALLAH Pak dr Jusnan Mokoginta siap bertarung pada pemilihan Bupati Definitif di tahun 2024 ini,”ucap sumber.
Dikatakan sumber, kesiapan majunya dr Jusnan Mokoginta sebagai bakal Calon Bupati Definitit Bolmong ini sudah melalui pertimbangan yang matang.
“Semuanya sudah siap, dan sampai saat ini komunikasi silaturahmi ke lintas partai terus dibangun, dan alhamdulilah semua berjalan sesuai ekspetasi,”ujar sumber.
Disinggung terkait pengunduran diri, sekaligus kendaraan politik mana yang nantinya di pakai jika kemudian harus maju dalam kontestasi politik pilbub 2024 tahun ini. Sumber mengatakan, secara teknis semua clear, maka tidak ada masalah lagi.
“Pastinya langkah awal yang di siapkan salah satunya itu, sekaligus dalam waktu dekat pasti akan di sampaikan ke media,”tandas sumber dengan nada tersenyum. sembari menyampaikan mohon doa dari semua pihak.
Perlu diketahui, Pj Bupati Bolmong Jusnan Calamento Mokoginta, memiliki Animo karakter yang Humble… (Rendah Hati).
Walaupun saat ini dirinya menduduki posisi orang nomor satu di Kabupaten Bolaang Mongondow, tapi hal itu sama sekali tidak merubah gaya penampilannya maupun komunikasi dengan masyarakat.
Kesederhanaan inilah yang kemudian menjadikan dirinya begitu di cintai oleh masyarakat, padahal masa waktu kepemimpinannya bisa di bilang baru memasuki 3 bulan di percayakan oleh pemerintah pusat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow.
Jusnan Calamento Mokoginta, berdasarkan data awak media, nyatanya lulusan S2 Universitas Indonesia (UI).
Suami tercinta dari ibu drg Firlia Mokoagow ini selama berkarier di dunia birokrat tidak perna tersandung masalah hukum.
dr Jusnan Calamento Mokoginta lahir di Kotamobagu pada tanggal 5 November tahun 1967.
Ayahnya bernama J.C Mokoginta (alm), perna juga menjabat sebagai Ketua DPRD Bolmong dimasa itu, dan Ibunya bernama L.C Pontoh (almh)
Jusnan menempuh pendidikan dari SD hingga SMA di Kotamobagu, kemudian melanjutkan studi kedokterannya di Universitas Sam Ratulangi.
Ia juga meraih gelar Magister Rumah Sakit (MARS) dari Universitas Indonesia (UI).
Lulus di UI, jusnan mencoba cari tantangan baru di luar Pulau Sulawesi. selanjutnya dirinya mendapat kepercayaan sebagai Direktur Utama RSUD Namlea di Pulau Buru.
Dengan memiliki pengalaman, Jusnan Mokoginta kembali ke kampung halamannya untuk memberikan pengabdian diri untuk Tanah Totabuan.
Setelah kembali, Ia kemudian dipercayakan sebagai Kepala Dinas Kesehatan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Jusnan Mokoginta, bertugas kurun waktu 5 tahun dan kemudian pindah ke Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
Setelah pindah ke Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Jusnan Mokoginta kemudian dipercayakan sebagai Dirut Rumah Sakit (RS) dan kemudian naik menjadi Kepala Dinas Kesehatan Bolmut.
Berkat prestasinya, Ia kemudian diikutkan lewat seleksi terbuka jabatan tinggi pratama Sekretaris daerah (Sekda) dan akhirnya lolos dengan nilai terbaik.
Setelah lolos seleksi terbuka, Jusnan kemudian dilantik sebagai panglima ASN Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
Pada 2024, ia diangkat menjadi Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow, yang menggantikan penjabat lama yang telah habis masa tugasnya.
Selain berkarir di pemerintahan, ia juga aktif dalam berbagai organisasi, termasuk sebagai Wakil Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Maupun di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, serta PWLB Nahdlatul Ulama Sulawesi Utara.
Ia menikah dengan seorang dokter gigi, sebut saja ibu drg. Frilia Mokoagow, dan dikaruniai 4 orang anak, termasuk dokter Farah Syafira Mokoginta, Ario Gardamong Mokoginta, Jusril Calisto Mokoginta, dan Ahmad Abizzard Mokoginta.
(Wartawan; Lucky Lasabuda)