KOTAMOBAGU, SULUTPOST-Pemerintah Kotamobagu, melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kotamobagu kembali melaksanakan Program Gerakan Pasar Murah (GPM).
Kegiatan gerakan pasar murah tersebut berlangsung di kelurahan Mongkonai Barat, Kecamatan Kotamobagu Barat, Senin 7 Oktober 2024.
Diketahui bahwa program ini bertujuan menjaga inflasi dan menstabilkan harga bahan pokok (bapok) di pasaran.
Setelah sukses menggelar program serupa pada September lalu, langkah ini kembali diambil untuk mengatasi fluktuasi harga yang kerap terjadi.
Kepala DKP Kotamobagu, Piter Suli, menyatakan bahwa GPM merupakan upaya pemerintah dalam memastikan masyarakat, khususnya kelompok berpenghasilan rendah, tetap memiliki akses terhadap bahan pokok dengan harga terjangkau.
“Sering kali harga bahan pokok naik akibat berbagai faktor, seperti perubahan musim dan gangguan distribusi. Ini dapat mengurangi daya beli masyarakat,” jelas Piter.
Dengan GPM, Pemkot Kotamobagu berupaya langsung turun ke lapangan dan menyediakan bahan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar.
Program ini juga dianggap sebagai langkah efektif dalam mengendalikan inflasi di tingkat daerah dan sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat untuk menjaga stabilitas ekonomi serta daya beli masyarakat.
“Pemkot Kotamobagu berkomitmen untuk terus memantau harga dan berkoordinasi dengan berbagai instansi demi menjaga stabilitas perekonomian lokal di tengah dinamika ekonomi global yang berubah-ubah,” pungkasnya.
(Wartawan: Donny)