BOLMONG,SULUTPOST-Gerakan Cepat (Garcep) Satuan Kerja ( Sakter ) Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Sulawesi Utara, khususnya Wilayah II Bolaang Mongondow, patut di apresiasi.
Pasalnya, usai mengetahui adanya bencana yakni Jembatan yang putus di Desa Muntoi Kecamatan Passi Barat (Bolmong-red) akibat di hantam arus sungai, yang terjadi pada Minggu 8 September 2024 pukul 19;00 Wita. pihak BPJN langsung turun lokasi dan melakukan penanganan dan perbaikan.
Tanpak terlihat Senin 9 September 2024 siang tadi, dua alat berat lagi melakukan penanganan perbaikan di lokasi jembatan yang putus.
Begitupun beberapa kendaraan dhum truck terlihat bolak balik mengangkut matrial sirtu untuk digunakan pada timbunan badan jalan.
Menanggapi hal ini, Ketua Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Bolmong Indra Mamonto, menyampaikan, apresiasi atas langkah cepat pihak BPJN dalam melakukan penanggulangan dan penanganan fungsionalisasi jalan tersebut.
” Saya pikir ini luar biasa, gerak cepat BPJN patut di apresiasi. apa lagi, bisa di pastikan akses jalan ini bakal normal kembali dengan dua alat excavator yang di turunkan di lokasi bencana,” ucapnya.
Ia pun berharap jalur trans ini sudah bisa di lewati pada malam hari. sehingga tidak terjadi kemacetan yang panjang.
“Kalau dua alat excavator ini di oprasikan, maka bisa di pastikan malam ini semua bisa tuntas. di tambah beberapa dhum truck lalung lalang melakukan penimbunan matrial di titik badan jalan yang ambruk,”kata Indra Mamonto.
Pantauan awak media dilokasi pekerjaan, proses penanganan jembatan yang putus terus berjalan. tanpak juga beberapa tim BPJN sulut lagi melakukan pengawasan dilapangan di bantu oleh tim BPBD Bolmong dan pengamanan dari Aparat Kepolisian Polsek Passi Barat.
(Wartawan; Lucky Lasabuda)