GMPK Tantang 100 Hari Kerja Kapolres Kotamobagu, Berantas Tambang Emas Ilegal

Bolmong Raya Headline Terkini Terpopuler

KOTAMOBAGU,SULUTPOST-Koordinator Wilayah Bolaang Mongondow Raya (Korwil-BMR) Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) desak 100 Hari Kerja Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto SIK, MH., berantas Tambang Emas Ilegal.

Demikian hal tersebut dikatakan oleh Korwil GMPK BMR Resmol Maikel, pada awak media Rabu 14 Agustus 2024.

“Kami tantang Kapolres AKBP Irwanto SIK, MH tindak semua kegiatan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) alias Ilegal Mining diwilayah hukum Polres Kotamobagu,”pintah Resmol Maikel.

Dikatakan Resmol Maikel, bahwa dugaan kuat dampak terjadinya musibah banjir di Kecamatan Lolayan, salah satunya akibat dari maraknya pertambangan emas ilegal yang selama ini adem ayem dan belum ada penindakan yang terukur untuk menghentikan aktivitas tersebut.

“Bukan rahasia lagi wilayah Kecamatan Lolayan sudah menjadi objek aktivitas tambang emas ilegal selama ini, sehingga perlu dilakukan penindakan tegas untuk mencegah terjadinya bencana yang lebih besar lagi di kemudian hari,” ucapnya.

Ia pun menghimbau kepada masyarakat, agar kemudian terus mewasdiri, terlebih kondisi cuaca saat ini tidak menentu dan sangat berpotensi rawan bencana. sekaligus meminta agar kiranya hentikan kegiatan penambangan liar disana.

“Kalau masuk wilayah kecamatan Lolayan, sudah tampak terlihat jelas perbukitan yang ada telah gundul akibat di babat oleh para oknum penambang liar, sehingga ketika intensitas curah hujan tinggi, resapan sudah tidak mampu menampung debit air hujan yang jatuh, dikarenakan pepohonan yang ada telah di tebang yang menyebabkan air hujan mengalir ke sungai dan pemukiman warga,”tandas Koordinator GMPK BMR Resmol Maikel.

Diketahui sudah sejak lama aktivitas tambang liar berlangsung di wilayah hukum Polres Kotamobagu. diantaranya, Tambang Liar Di Kecamatan Lolayan maupun di beberapa lokasi lainnya.

Hal ini memang perlu dilakukan penindakan yang terukur dari Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Kotamobagu.

Tak hanya itu saja, lepas dari kondisi cuaca yang tidak bersahabat, penindakan yang terukur ini bisa menimalisir terjadinya bencana yang lebih parah lagi di kemudian hari, jika aktivitas perusakan lingkungan dihentikan.

Apa lagi, musibah banjir yang terjadi di Kecamatan Lolayan kemarin, bukan sebatas air yang meluap saja, melainkan lumpur yang mengalir masuk menghantam area pemukiman warga.

(Wartawan; Lucky Lasabuda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *