MINUT, SULUTPOSTonline.id – Sesuai perkembangan teknologi, kebutuhan internet khususnya di bidang pendidikan menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan belajar dan mengajar disektor pendidikaan di Kabupaten Minahasa Utara. Menyadari hal ini, Joune Ganda – Kevin Wiliam Lotulung (JGKWL) selaku Bupati dan Wakil Bupati Minut yang saat ini sedang cuti berupaya memfasilitasi tersedianya internet di sekolah-sekolah.
Terbaru, melalui Dinas Kominfo dan Persandian Minut fasilitas internet gratis telah terpasang di dua sekolah yaitu SMP Negeri 3 Satap Kalawat di Kaleosan dan SD Inpres Kaleosan sejak Kamis, (03/10/2024), lalu.
Atas fasilitas ini, pihak sekolah mengaku bersyukur atas inisiasi JG-KWL yang telah memfasilitasi pemasangan internet gratis tersebut.
“Kami keluarga besar SMP Negeri 3 Satap Kalawat, Kepala Sekolah Eldy Doodoh dan Wakil Viani Liwe serta jajaran guru sangat berterima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati bapak Joune Ganda dan Kevin William Lotulung yang saat ini sedang cuti yang telah memfasilitasi pengadaan internet gratis di sekolah kami. Adanya internet gratis ini sangat memudahkan kami dalam kegiatan belajar mengajar, amat terlebih dalam menggunakan fasilitas chrome book yang juga merupakan bantuan pemerintah kabupaten,” kata Doodoh.
Ditambahkannya, sebelum internet dari Dinas Kominfo dan Persandian Minut ini terpasang, jaringan internet di sini sangat sulit dijangkau.
“Internet ini bukan hanya di sekolah kami, tetapi juga di SD Inpres Kaleosan yang bertetangga dengan kami. Internet ini satu server, dua titik,” jelas Doodoh.
Sementara itu, Pjs. Bupati Minut Reza Dotulung melalui Kadis Kominfo dan Persandian Robby Parengkuan, mengaku, program internet gratis di sekolah-sekolah merupakan salah satu program prioritas Pemkab Minut. Hal ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten Minahasa Utara. Selain internet gratis, chrome book dan seragam sekolah gratis juga sudah diterima oleh sejumlah sekolah di Minut.
“Fasilitas ini dibangun unuk mempermudah para guru dan peserta didik mengakses jaringan internet. Hal ini guna meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah,” ujar Parengkuan.
(Vera E Kastubi)