TOMOHON, SULUTPOSTONLINE.id – Akhirnya Ferdinand Mono Turang, S.Sos (FMT) resmi menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara periode 2024-2029.
Hal ini dipastikan dalam Rapat Paripurna DPRD Tomohon dalam Rangka Pengucapan Sumpah dan Janji Pimpinan DPRD yang digelar di Ruang Sidang DPRD Tomohon pada Senin (30/09/2024).
Pengambilan Sumpah/Janji dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN)Tondano Dr. Erenst Jannes Ulaen, SH MH. Selanjutnya dilakukan Penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Pejabat Sementara (PJs) Walikota Tomohon Ir. Fereydy Kaligis, MAP.
Dalam sambutan mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, Kaligis mengingatkan, bahwa, menjadi pimpinan DPRD adalah amanah besar yang dipercayakan oleh seluruh masyarakat Tomohon secara umum.
“Saya yakin beliau akan menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab,” kata Kaligis.
Lebih jauh, Kaligis menggaris bawahi, DPRD memiliki peran vital dalam pembangunan daerah.
“Dengan adanya pimpinan definitif, lembaga legislatif ini akan semakin kuat dan mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan Kota Tomohon,” ujarnya.
Sebelumnya, sejak Mono Turang dilantik menjadi Ketua DPRD Tomohon Sementara pada Selasa, 17 September 2024 lalu, banyak spekulasi berkembang terkait siapa yang nantinya didorong oleh DPC-PDIP Tomohon selaku pemilik kursi DPRD terbanyak untuk menjadi Ketua DPRD Definitif.
Khususnya di komunitas militan PDIP dan para pengamat politik berpandangan, Mono Turang belum waktunya menjadi Top pimpinan PDIP karena baru bergabung di Partai Berlambang Kepala Banteng Moncong Putih menjelang Pemilihan Legislatif Pebruari 2024.
“Saya pikir, PDIP akan memajukan Noldy Lengkong atau Johny Runtuwene untuk menjadi Ketua DPRD definitif,” ungkap pengamat politik Johnly M waktu itu.
Karena menurutnya, selain keduanya merupakan Politisi asli PDIP yang sudah berkiprah lama dengan sumbangsih dan pengorbanan yang sudah jelas di masyarakat, Lengkong dan Runtuwene juga merupakan dua anggota DPRD tersisa PDIP yang tetap dipilih rakyat tahun ini.
Hal sama dikemukakan oleh sejumlah pendukung militan PDIP yang sempat bersua dengan wartawan.
“Antara pak JonRu dan Noldy yang pasti jadi ketua DPRD Tomohon, karena dorang dua asli PDIP. Dorang juga Sekretaris dan Bendahara DPC. Kalu yang 13 Dewan laeng kan masih baru. Apalagi ada beberapa Dewan baru PDIP yang pindah dari Partai laeng,” kata Welly dan Sonce waktu itu.
Diketahui, terpilihnya Mono Turang sebagai Ketua DPRD Tomohon terbilang cukup mengejutkan. Pasalnya, sebelumnya yang bersangkutan dikenal sebagai Politisi handal dan anggota DPRD Tomohon dari partai lain, dan baru bergabung dengan PDIP menjelang Pileg Pebruari 2024 lalu. (Joppy WKR)