MINUT, SULUTPOSTonline.id – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melalui Dinas Pangan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan, sekaligus menekan angka inflasi Kegiatan dilaksanakan di kantor Hukum Tua desa Wineru Kec.Likupang Rabu, (23/10/2024).
Kadis Pangan Jovieta Supit dalam laporannya mengatakan kegiatan ini merupakan upaya nyata Pemkab Minut untuk mendukung masyarakat dalam memenuhi pangan sehari-hari dengan harga terjangkau bagi masyarakat serta menstabilisasi pasokan dan harga pangan sekaligus menekan angka inflasi.
“Komoditas yang disediakan dalam Gerakan Pangan Murah ini antara lain beras mapalus Rp.62500, gula pasir Rp.13000, telur Rp 48000, minyak goreng Rp.12500, tepung terigu Rp.8500, cabai rawit Rp.40.000, cabe kriting merah Rp 25000, bawang merah Rp.25000, bawang putih Rp.35000 , dan daging ayam Rp.31000. Komoditas-komoditas ini dijual dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan harga pasar,” tutur Joevita.
Sementara itu, Ketua TP PKK Minut, Puspita Idowati Rajaguguk, istri dari Pjs Bupati Reza Dotulung dalam sambutnya mengatakan, gerakan pangan murah ini akan terus kembali dilakukan secara terus-menerus di sejumlah Kecamatan.
“Saat ini, kegiatan ini dilaksanakan di desa Wineru kecamatan Likupang. Tujuan utamanya Gerakan Pangan Murah ini yaitu untuk memberikan jaminan ketersediaan pangan dan barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat. Selain itu, gerakan pasar murah ini untuk memberikan subsidi harga, sehingga masyarakat dapat membeli komoditas dengan harga yang lebih murah, juga untuk menekan inflasi di daerah,” ungkap Puspita.
Ketua tim penggerak PKK Minut Puspita Idowati Rajaguguk mengatakan, Gerakan Pangan Murah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam menjaga ketahanan pangan serta mendukung kesejahteraan masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga murah.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Desa Wineru untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan berpartisipasi aktif, Mari kita dukung program ini agar berjalan sukses dan memberikan manfaat maksimal bagi kita semua, Kerja sama antara pemangku kepentingan, pemerintah dan masyarakat sangatlah penting dalam mewujudkan tujuan bersama, akhirnya selamat menikmati Pangan murah yang telah disediakan oleh pemerintah,” tutup Puspita.
Sementara itu hukum tua desa Wineru Mutia Ibrahim mengatakan sebagai Hukum Tua Desa Wineru, merasa sangat bersyukur dan berbahagia dapat menyambut program GPM yang diusung oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Program ini merupakan langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi yang kita hadapi saat ini.
“Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah ke masyarakat, diharapkan adanya Gerakan Pangan Murah dapat menekan harga komoditas pendorong inflasi di daerah ini. Selain itu, untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan harian” tutur Mutia.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini disambut antusias oleh masyarakat, dengan harapan bahwa kegiatan seperti ini dapat dilakukan di desa-desa lainnya untuk membantu masyarakat dalam memperoleh bahan pangan yang murah tapi berkualitas.
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Jajaran Pemkab Minut, Tim TPID Minut, Kadis Pangan Jovieta Supit, Kadis Pertanian Wangke Karundeng, Kadis Perdangan Maximilian Tapada, Kadis Perhubungan Boby H. Najoan, Joice.LM.Katuuk, Camat Likupang timur Delby Wahiu, Hukum Tua Mutia Ibrahim dan Perangkat Desa, serta seluruh masyarakat desa Wineru.
(Vera.E.Kastubi).