KTT PT. BDL Tanggapi Sorotan Warga Menyangkut Dugaan Air Limbah Yang Bocor

Bolmong Raya Headline Terkini Terpopuler

Hak Jawab/klarifikasi PT BDL Terkait Anggapan Warga Toruakat yang Menduga Limbah yang Mengalir di Sungai

BOLMONG,SULUTPOST-Kepala Tim Teknik (KTT) Perusahan Tambang Emas  PT Bulawan Daya Lestari (BDL) Tonny Tarore, membantah adanya issue yang disampaikan oleh warga Desa Toruakat menyangkut aktivitas pertambangan perusahan dan bocornya air pembuangan limbah yang mengalir di Sungai yang menjadi akses kebutuhan masyarakat.

Foto: hasil uji tes oleh Perusahan Tambang Bulawan Daya Lestari (BDL) bahwa tidak ada kandungan zat kimia, menyangkut air yang dikatakan limbah oleh warga.

Dijelaskan Tonny Tarore, bahwa perusahaan PT Bulawan Daya Lestari (BDL), belum melaksanakan kegiatan produksi emas. melainkan, pihak perusahan baru sebatas melakukan kegiatan eksplorasi dan konstruksi bagian.

“Untuk saat ini perusahaan PT Bulawan Daya Lestari (BDL) belum melaksanakan kegiatan produksi, sehingga air limbah pertambangan yang perlu di kendalikan belum ada,” ujar Kepala Teknik Tambang PT BDL, Tonni Tarore, mengklarifikasi issue tersebut kepada awak media melalui pesan WhatsApp, Minggu 8 Oktober 2023.

Tambahnya, Kalau sampai dikatakan bahwa air itu limbah pertambangan yang bocor, maka itu tidaklah benar. karena air yang mengalir tersebut hanya air yang tertampung dari curah hujan.

“Untuk air yang mengalir tersebut hanya air yang tertampung dari curah hujan. PH normal dan TDS normal dan tidak ada kandungan zat kimia lainnya. sebab kata Tonni, setiap hari kami ukur untuk air yang tertampung dari curah hujan maupun kolam-kolam bekas dari pertambangan manajemen sebelumnya,”tandas KTT PT. Bulawan Daya Lestari (BDL).

Diketahui, sebelumnya Media Online SULUTPOST, menayangkan pemberitaan terkait adanya air limbah yang diduga kuat berasal dari aktivitas perusahan tambang emas.

Hal ini disampaikan oleh warga Desa Toruakat, Heti Damopolii, pada awak media Jumat 6 Oktober 2023 kemarin.

Warga berharap air yang diduga limbah tambang tersebut, dapat di tindaklanjuti oleh Pemerintah dan APH.

Hal ini kata warga, untuk menimalisir jangan sampai terjadi pencemaran lingkungan yang bisa berdampak pada keselamatan dan kesehatan masyarakat yang tinggal di area sekitar lingkar tambang.

(Lucky Lasabuda)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *