BOLMONG,SULUTPOST-Tinggal 18 hari lagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar pemilihan dan rakyat akan menentukan pilihan politiknya melalui proses demokrasi (Pencoblosan-red) Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Calon Bupati dan Wakil Bupati dan Calon Walikota dan Wakil Walikota, yang mengikuti konstestasi politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Sulawesi Utara maupun Kab/Kota.
Melihat kondisi situasional politik saat ini, serta rentan dengan beragam kritikan, tentunya hal ini patut di antisipasi serta menimalisir munculnya pertikaian antara masing-masing pendukung calon.
Seperti halnya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow akan berlangsung pada 27 November 2024. dimana Calon Bupati Nomor Urut 3, yang di usung oleh PDI-Perjuangan, sebut saja, DR. Ir.Limi Mokodompit MM yang berpasangan dengan Wakil Bupati Welty Komaling SE, MM, menyampaikan beberapa pesan kepada masyarakat tanah totabuan bolaang mongondow.
“Pesan Saya dan Pak Welty, marilah kita jaga kedamaian, cinta kasih, baku-baku sayang di Tanah Totabuan,” ucap calon Bupati Bolaang Mongondow, Limi Mokodompit.
Kata Limi, sebagai rakyat Bolaang Mongondow memiliki adat istiadat yang dijunjung tinggi leluhur kita.
“Jangan saling menekan, jangan saling memfitnah satu dengan yang lain, marilah kita kawal demokrasi ini dengan sebaik-baiknya, karena torang samua bersaudara, torang samua ciptaan Tuhan, dan Limi-Welty akan memberikan kenyaman bagi seluruh suku, agama, ras yang ada di Tanah Bolaang Mongondow,” tutur Limi saat memberikan closing statement pada debat kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow yang berlangsung di Ballroom Hotel Sutanraja Kotamobagu.
Sementara itu, calon Wakil Bupati Bolaang Mongondow Welty Komaling kembali menegaskan bahwa Limi-Welty berkomitmen untuk membawa Bolaang Mongondow maju, dengan meningkatkan kwalitas pelayanan publik, memajukan pendidikan, kesehatan dan infratsruktur yang adil dan merata.
“Limi-Welty juga akan mengelola sumber daya secara berkelanjutan, efektif efisien dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat serta mewujudkan pelestarian lingkungan,” kata Welty.
Lanjut Welty, itu semua adalah cita-cita kita bersama, namun akan menjadi sirna jika tidak memiliki manfaat apabila kebebasan rakyat berdemokrasi, kebebasan hak politik rakyat dalam menentukan pilihan politik mereka di intimidasi, di obrak-abrik, dicabik-cabik oleh pihak-pihak yang ingin demokrasi kita hancur.
Untuk itu kata Welty, ia mengajak kita sekalian menjunjung tinggi kebebasan masyarakat dalam berdemokrasi, menjaga hak politik rakyat untuk menentukan pilihannya politiknya pada 27 November 2024 sesuai dengan harapan rakyat.
“PIlih nomor tiga. Merdeka, merdeka, merdeka. Ingat, satu ekor sapi kepada setiap kepala keluarga. Itu adalah program unggulan pasangan bupati dan wakil bupati Limi Welty,” pungkasnya.(**)